PUSKAPIK.COM, Pemalang – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang dan organisasi masyarakat diharapkan untuk memberikan peran nyata dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Itu disampaikan Bunda Paud Pemalang, Shanti Rosalia saat membuka sosialisasi program Gema Paud (Gelem Maring PAUD/ Mau Pergi ke PAUD), di salah satu hotel di Pemalang, Selasa 3 Oktober 2023.
Shanti mengatakan, pendidikan itu merupakan suatu tuntutan di dalam masa pertumbuhan anak. Karena menurutnya anak-anak sebagai manusia hidup dan tumbuh menurut kodratnya sendiri. “Maka sangatlah penting layanan PAUD bagi anak anak usia dini,” ujar Shanti.
Dirinya pun mengungkapkan stimulasi enam aspek perkembagan anak usia dini tidak bisa diperoleh di Lembaga Bimbingan model apapun, kebutuhan tumbuh kembang anak usia dini secara optimal hanya didapatkan di Lembaga PAUD.
“Untuk itu saya mengajak semua yang hadir di kegiatan hari ini untuk melakukan peran dan aksi nyata, memberikan pemahaman tentang pentingnya PAUD bagi anak usia dini,” ujar Shanti yang juga ketua TP-PKK Kabupaten Pemalang itu.
Istri Plt Bupati Pemalang itu menyebut, peran OPD terkait, Camat, Bunda PAUD Kecamatan, Bunda PAUD Desa, Kader dan Pengurus PKK, Pendidik PAUD, Ormas, Ormit dan semua elemen musti bergerak bersama agar anak-anak usia 5 – 6 tahun masuk dalam layanan PAUD di wilayahnya.
“Sukses tidaknya Program Gelem Maring PAUD (GEMA PAUD) ada ditangan Bapak Ibu semua,” tegasnya dihadapan peserta sosialisasi.
Kegiatan sosialisasi Gema PAUD ini bertujuan menyamakan pemahaman program Gema PAUD antar Stakeholder, OPD dan organisasi masyarakat maupun kemitraan sehingga diharapkan terlibat aktif dalam membantu mendongkrak anak-anak Pemalang masuk PAUD.
“Maka harapannya bisa terlayani sesuai dengan tempat tinggalnya,” tutur Supa’at, Plt Kepala Dindikbud Pemalang.
Diketahui, data anak usia dini yang terlayani baru 67,85 persen dari target 100 persen. Sehingga dengan adanya kegiatan ini maka target tersebut diharapkan dapat tercapai.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi