Viral! Resahkan Pengunjung Alun-alun Pemalang, Satpol PP Ciduk PGOT

0

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Satpol PP berhasil mengamankan seorang perempuan PGOT (pengemis, gelandangan dan orang terlantar) yang meresahkan pengunjung Alun-alun Kabupaten Pemalang, Selasa 21 Juni 2022.

“Ya, tadi kami amankan sekitar jam 14.00 WIB di sekitar neon box tulisan ‘Alun-alun Pemalang’.” tutur Agus Mulyadi, Kabid Tibumtranmas Satpol PP Pemalang kepada Puskapik.com.

Setelah berhasil diamankan petugas Satpol PP Pemalang, perempuan berkisar usia 50 tahun itu kemudian digiring ke Kantor Satpol PP Pemalang untuk dimintai keterangan.

“Tapi waktu ditanya identitasnya dia enggak nyambung, kayak orang psikosis (stres), tapi belum parah.” tutur Agus Mulyadi.

Perempuan tersebut kemudian diberi peringatan untuk tidak berkeliaran dan mengganggu kenyamanan para pengunjung di Alun-alun Kabupaten Pemalang.

“Kalau berkeliaran di Alun-alun lagi dan membuat gaduh bakal kita serahkan ke Dinsos untuk dikirim ke RSJ Solo. Kita pantau terus.” jelasnya.

Diamankannya perempuan PGOT tersebut berawal dari keluhan warganet @bgs.fahmi_ yang diunggah akun Instagram @explorepemalang pada Minggu 19 Juni 2022 kemarin.

Dalam keluhannya itu @bgs.fahmi_ mengaku, mengalami kejadian tak menyenangkan saat mengunjungi Alun-alun Kabupaten Pemalang bersama temannya.

Dia melihat seorang perempuan (ibu-ibu) rebahan sambil menangis di belakang neon box tulisan ‘Alun-alun Pemalang’. Tak lama, perempuan tersebut mendekatinya.

Perempuan tersebut mengomel dan menuduh @bgs.fahmi_ bersama temannya menendang perut perempuan PGOT yang diduga mengalami gangguan jiwa itu.

“Padahal saya cuman lihat, itu pun berjarak 1,5 meter. Pake bawa-bawa nama Pak Jokowi segala. Saya diemi ibu itu masih disamping saya sambil ngomel.” ungkapnya.

Karena merasa risih dan takut @bgs.fahmi_ kemudian menjauh ke keramaian. “Saya panik dong, saya menjauh masih ngikutin, akhirnya saya pulang.” tuturnya.

Postingan @explorepemalang itu pun viral dan mendapat ratusan komentar dari warganet.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini