Pertama di Indonesia, Perumda Tirta Mulia Pemalang Luncurkan Inovasi Meter Air Digital

0

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang baru-baru ini meluncurkan inovasi sistem pembayaran air minum prabayar dengan meter air digital untuk memudahkan pelanggannya.

Sistem pembayaran air minum prabayar itu resmi diluncurkan oleh Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat didampingi Direktur utama Perumda Tirta Mulia Pemalang, Slamet Effendi, Selasa 7 Juni 2022.

Pimpinan perusahaan umum daerah (Perumda) air minum dari berbagai Kabupaten/Kota di Indonesia juga turut hadir dalam peluncuran inovasi sitem pembayaran air minum prabayar tersebut.

“Ini inovasi yang luar biasa dan baru pertama kali di Indonesia. Inovasi ini juga menjawab permasalahan yang kadang terjadi antara perusahaan dengan pelanggan.” kata Mansur Hidayat.

Selain itu, kata Mansur Hidayat, inovasi sistem pembayaran air minum prabayar ini juga sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam hal digitalisasi yaitu desa digital (Dedi).

“Dalam inovasi ini meteran air juga diubah ke digital. Kita kedepan kan semua serba digitalisasi, nah ini menjawab implementasi program Dedi di Perumda Tirta Mulia.” ungkapnya.

Sementara itu Direktur utama Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang, Slamet Effendi, memaparkan, dalam sistem pembayaran air minum prabayar ini meteran air diubah menjadi digital.

“Penggunaan meter air digital memungkinkan pelanggan untuk mengendalikan sendiri pemakaian airnya sesuai kebutuhan dan kemampuan dengan membayar token diawal.” jelasnya.

Nantinya dalam inovasi ini, imbuh Slamet Effendi, pelanggan terlebih dahulu membeli token isi ulang untuk mendapatkan air dengan kubikasi tertentu. Nominal token Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.

“Token pembayaran air minum itu tersedia di Kantor Pelayanan Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang dan mitra-mitra kami.” terangnya.

Saat ini, sudah ada 10 pelanggan yang menggunakan inovasi sistem pembayaran air minum prabayar dari target 100 pelanggan dalam bulan awal peluncuran.

“Tetap ada dua sistem, meteran lama masih ada, pelanggan-pelanggan baru akan kita arahkan ke meter token. Insyaallah inovasi kita ini baru pertama kali di Indonesia.” tandas Slamet Effendi.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini