PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ratusan nasi kotak dibagikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pemalang kepada korban banjir rob di Kecamatan Ulujami.
Ketua DPC PKB Pemalang, Iskandar Ali Syahbana, turun langsung membagikan nasi kotak itu ke rumah-rumah warga di Desa Mojo Kecamatan Ulujami yang terendam banjir rob, Kamis 26 Mei 2022.
“Inilah yang dinamakan politik kehadiran PKB. Masyarakat berteriak, kami datang, masyarakat membutuhkan, kami ada.” ujar Iskandar Ali Syahbana.
Ratusan nasi kotak yang dibagikan kepada warga tersebut, sebelumnya dimasak para kader di Posko dan Dapur Umum Tanggap Bencana PKB Pemalang yang didirikan di Desa Mojo.
“Dapur umum kita sentralkan di satu titik, kita sengaja dirikan dapur umum itu ditengah-tengah 8 desa yang terdampak banjir rob.”
“Distribusi kita bagi 8 tim, perhari yang kita bagikan 300 sampai 500 nasi kotak dengan air mineral, distribusinya kondisional.” imbuh Iskandar Ali Syahbana.
Tak sendirian, dalam kegiatan bakti sosial ini Iskandar Ali Syahbana juga didampingi para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemalang fraksi PKB.
“Saya kira bencana banjir rob ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah untuk ditangani, agar tak menjadi bencana tahunan.” imbuh pria yang akrab disapa ‘Mas Is’ itu.
Salah satu warga yang rumahnya terendam rob, Asih (28), mengungkapkan, banjir rob sudah merendam desanya sejak 5 hari belakangan. Hingga kini air pun belum surut.
Dititurkan Asih, akibat banjir rob dirinya dan warga kesulitan untuk beraktivitas. Ketinggian air di lingkungannya mencapai 40 sentimeter. Mayoritas rumah warga pun terendam.
“Alhamdulilah ini dapat bantuan untuk konsumsi. Kalau bantuan dari pemerintah belum ada, baru kali ini aja dari partai PKB.” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Selasa 24 Mei 2022, ribuan rumah di Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang terendam banjir rob. Ketinggian air mencapai 100 sentimeter. Sejumlah warga memilih mengungsi.
Berdasarkan data BPBD Pemalang ada 8 desa yang terdampak banjir rob yaitu Pesantren, Mojo, Ketapang, Kaliprau, Tasikrejo, Blendung, Kertosari dan Limbangan.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi