Rapid Antigen, 150 Karyawan Pabrik dari 8 Perusahaan di Brebes Positif Corona

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Brebes – Sebanyak 150 orang pekerja pabrik di Brebes, dinyatakan positif Covid-19, setelah menjalani rapid antigen oleh tim medis klinik perusahaan. Pendataan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Brebes menyebut, mereka tersebar di 8 perusahaan.

Dijelaskan, seluruhnya ada 25 perusahaan yang tersebar di seluruh Kabupaten Brebes dengan jumlah karyawan 18 ribu orang. Dari 25 perusahaan itu, 8 di antaranya sudah melaporkan adanya karyawan yang positif antigen ke Dinas Perinduatrian dan Tenaga Kerja.

“Dari pendataan kami semuanya ada 25 perusahaan dengan jumlah total 18 ribu karyawan. Yang melaporkan karyawannya positif rapid antigen ada 8 perusahaan, termasuk di perusahaan (PT Daehan Global) yang kemarin ramai di media. Semuanya ada 150 orang di 8 perusahaan yg ada di Brebes,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Brebes Warsito Eko Putro, Selasa 22 Juni 2021 di kantornya.

Selanjutnya, dari hasil pemeriksaan awal, pihak perusahaan melakukan pemeriksaan ulang terhadap mereka yang positif antigen tersebut. Hasilnya menyisakan 42 orang orang karyawan dari 8 perusahaan itu masih positif berdasar Swab antigen

“Hasil pemeriksaan pertama ada 150 orang yang positif. Kemudian dilakukan test ulang dan hasilnya tinggal 42 orang yang masih positif hasil Swab antigen,” kata Eko.

Pemberitaan sebelumnya, di perusahaan garmen (PT Daehan Global) ada 48 karyawan yang positif COVID-19, terdiri dari 20 karyawan yang akan mengurus perpanjangan kontrak dan 28 karyawan baru. Meluruskan pemberitaan itu, Warsito Eko Putro menjelaskan, PT Daehan Global terdapat 51 karyawan positif hasil rapid antigen. Mereka terdiri dai 25 orang karyawan PT Daehan Global dan 26 pelamar kerja.

Berdasarkan pemerikasaan ulang yang dilakukan oleh klinik PT Daehan Global, dari 25 karyawan itu 11 orang diantaranya diswab antigen dengan hasil 4 orang masih positif dan 7 negatif. Sedangkan 14 karyawan lain belum diperiksa karena sedang isolasi mandiri.

“Perusahaan sudah melakukan swab antigen ulang terhadap karyawan. Dari 8 orang itu, yang diperiksa ulang 11 orang dengan hasil 7 negatif dan 4 masih positif. Untuk 14 orang karyawan lain masih isolasi mandiri,” bebernya.

Sementara, sambung Eko, 26 orang karyawan yang masih baru, sudah disarankan untuk menghubungi puskesmas terdekat untuk dilakukan tracing.

“Dengan pemeriksaan ulang itu, ada yang sudah negatif. Sehingga dari 150 orang itu sekarang jumlahnya sudah berkurang,” imbuhnya.

Terkait hal ini, Eko menambahkan, pihaknya akan menyampaikan kepada perusahaan-perusahaan di Brebes untuk melakukan tes swab secara massal terhadap para buruhnya. Selanjutnya, jika ada yang dinyatakan positif maka harus dikarantina di klinik perusahaan masing-masing. Hal ini bertujuan agar mereka tidak berbaur dengan masyarakat lainnya.

Kontributor: Fahri Latief
Editor : Amin Nurrokhman

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!