PUSKAPIK.COM, Tegal – DPC Demokrat Kota Tegal bersama Fraksi, 4 PAC dan 27 Ranting serta organisasi sayap secara tegas menolak adanya KLB Deli Serdang, Sumatera Utara. Sebab, sampai dengan detik ini, tetap tunduk dan patuh terhadap kepemimpinan Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua umum yang sah hasil kongres V/2020 di Jakarta yang sudah dilegitimasi kemenkumham.
“Dari semua syarat terkait KLB cacat hukum. Kami menyayangkan adanya segerombolan orang yang tidak bertanggung jawab yang mengadakannya,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tegal, Hendria Priatmana.
Hendria menyebut, KLB bukan konflik internal tetapi perampokan atau begal. Bahkan, merupakan gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD). Karena itu pihaknya menyatakan tetap tegak lurus kepada AHY dan setia kepada SBY.
“Karenanya, kami tetap tegak lurus kepada AHY dan juga setia kepada SBY selaku majelis tinggi partai Demokrat,” tegasnya.
Hendria menegaskan, pihaknya tetap merapatkan barisan, satu bahasa tetap di bawah kepemimpinan AHY sambil menunggu instruksi untuk menentukan langkat selanjutnya terkait KLB.
“Karena masih ada komponen komponen luar yang ingin mengakui KLB. Kami tetap menolak KLB dan setia kepada bapak Susilo Bambang Yudhoyono,” katanya.
Anggota DPRD Kota Tegal fraksi Demokrat Teguh Iman Santoso. Menurutnya, Fraksi sepakat dengan ketua DPC, menolak KLB dan hasil keputusan kongres di Medan.
“Langkah-langkah selanjutnya, kami mengikuti instruksi DPD. Karena kita merupakan kepanjangan partai, jadi apapun perintahnya akan kita laksanakan,” ujarnya.
Kontributor: Wijayanto
Editor: Faisal M