Vaksinasi Putaran Pertama di Pekalongan Capai 74%

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pelaksanaan vaksinasi Kota Pekalongan tahap I putaran pertama telah dilakukan selama empat hari, mulai 25-28 Januari 2021. Sebanyak 2.334 tenaga kesehatan (Nakes) atau sekitar 74.43% telah disuntik vaksin Covid-19.

Ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan, dr Slamet Budiyanto Jumat 29 Januari 2021.

“Dalam pelaksanaan vaksinasi kami mengacu pada satu data yang dikeluarkan oleh Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Saat ini selalu terjadi perubahan jumlah sasaran, data awal kami sebanyak 3.037 Nakes. Namun, terjadi penambahan sehingga data terakhir sejumlah 3.144 nakes,”ungkap Budi.

Pada pelaksanaannya sebanyak 208 orang atau 6,61% harus ditunda akibat tidak memenuhi syarat pada saat cek kesehatan seperti tensi darah tinggi. Sedangkan 291 atau 9,25% batal vaksin sebab memiliki komorbid (penyakit penyerta) ataupun sakit.

“Secara kumulatif sekitar 200 an nakes yang belum melakukan vaksinasi, kami beri waktu dua hari agar seluruh puskesmas dan RS untuk mengecek kembali. Sehingga, bagi yang sudah terdaftar dan sudah mendapatkan e-tiket namun belum melakukan vaksinasi untuk segera dilakukan pelacakan dan dihubungi untuk mendapatkan vaksinasi bisa di RS maupun puskesmas,” terangnya

Ia juga menuturkan bahwa hingga saat ini belum ada nakes ataupun tokoh masyarakat yang menjadi pencanangan vaksinasi mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berat ataupun gejala serius. Lanjutnya, terkait pelaksanaan putaran kedua vaksinasi akan dilakukan pada tanggal 8 Februari mendatang, melibatkan 10 tokoh masyarakat dan nakes.

“Disuntik ulang lagi. Dosis pertama kan sudah 0.5 ml kemudian untuk dosis kedua sama yakni 0.5 ml. Jumlahnya (sasaran) terdiri dari 2.334 orang yang sudah di vaksin, kemudian kalau ada tambahan selama dua hari ini maka itu yang menjadi sasaran. Untuk alokasi vaksin kami juga masih kurang. Sudah kami koordinasikan dengan provinsi untuk dibantu penambahannya sekitar 1.300 dosis vaksin,” imbuhnya.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Amin Nurrokhman

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!