PUSKAPIK.COM, Pemalang- Calon bupati Pemalang nomor urut 3, Iskandar Ali Syahbana optimistis dengan strategi pemenangan timnya dalam konsolidasi di desa-desa. Itu disampaikan kepada puskapik.com di sela kegiatan internal PKB, Minggu sore, 15 November 2020.
“Kalau parameternya perang gambar dan opini di medsos, kita memang arahkan kepada para relawan dan tim untuk tidak melakukan itu, jadi kesannya senyap. Kita juga hindari kampanye hitam. Tapi kalau konsolidasi untuk pemenangan kita mungkin terbanyak, sehari saya bisa lakukan di 15 titik melalui pembetukan Kordinator Desa (Kordes), “akunya.
Iskandar menyampaikan, saat ini tinggal 15 desa yang belum digarap untuk pembentukan Kordesnya. Menyoal rivalitas kedua saingannya itu di Medsos, dia mengatakan, tidak ingin terlibat dan ikut di dalamnya.
“Kita fokus untuk mengajak, menyampaikan program kerja pemenangan, serta menyerap aspirasi masyarakat. Soal aspirasi, biasanya infrastruktur menjadi persoalan utama terutama jalan. Sehingga jika terpilih nanti, itulah poin utama yang akan kita benahi,” katanya.
Disinggung soal program unggulan Rp 30 juta per RT, Iskandar enggan menanggapi hal itu.
“Tunggu saja nanti akan disampaikan secara detail saat debat. Yang jelas program itu adalah program yang akan menyentuh langsung masyarakat kalangan bawah,” pungkasnya.
Iskandar maju sebagai calon bupati pemalang berpasangan dengan Agus Wardhana sebagai wakilnya. Kiprahnya di dunia politik melejit saat dia didaulat sebagai ketua DPC PKB Pemalang. Selain itu, Ia juga aktif sebagai pengusaha dan ketua Kadin Pemalang.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor : Amin Nurrokhman