Kera Liar Resahkan Warga Brebes

0
FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Brebes -Sejumlah kera liar masuk ke kawasan permukiman warga di Brebes. Terakhir, binatang ini kedapatan berada di ruang perpustakaan SMP Negeri 1 Brebes, Rabu 7 Oktober 2020. Ini membuat resah warga permukiman.

Binatang ini diketahui masuk ke ruang perpustakaan sekitar pukul 08.00 WIB. Petugas perpustakaan sekolah sempat kaget saat hendak masuk ruangan tersebut, lantaran ada seekor kera besar sedang berada di atas rak buku.

“Laporan dari petugas perpus katanya ada kera satu ekor. Kami kemudian menghubungi petugas Damkar Satpol PP agar segera dievakuasi,” kata Dharma Suhaeri, Kepala SMP Negeri 1 Brebes, Rabu siang.

Atas permintaan sekolah, tidak lama beberapa petugas datang. Mereka membawa alat bantu seperti jaring dan karung serta tali plastik.

Untuk menangkap kera bertaring panjang ini, petugas Damkar terlebih dulu menutup ruang perpus secara rapat. Petugas sempat diserang karena kera melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Tidak lama setelah dikepung, kera berhasil dilumpuhkan dan diikat tangannya.

“Kebetulan siswa sedang PJJ jadi tidak tidak begitu ramai. Hanya ada guru saat itu,” kata Dharma Suhaeri.

Selanjutnya, binatang ini diamankan di kantor Satpol PP. Kera ini dikurung dalam kandang besi agar tidak lepas dan berkeliaran.

Kabid Damkar Satpol PP Brebes, Sujadi mengatakan, tidak hanya di SMP Negeri 1, beberapa waktu lalu pihaknya juga mengamankan dua ekor kera liar. Masing masing di Desa Kendawa Kecamatan Jatibarang dan Desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes.

“Sekarang ini kami sudah menangkap tiga ekor kera liar. Terakhir kami tangkap di SMP Negeri 1 Brebes,” ungkap Sujadi.

Kabid Damkar menambahkan, selama satu bulan terakhir, banyak warga yang melaporkan keberadaan kera liar di kawasan pemukiman. Di antaranya di sekitaran jembatan Pemali, dan Desa Sawojajar. Diduga kera kera ini keluar dari habitatnya di gunung dan masuk kawasan pemukiman warga.

“Selama sebulan terakhir ini banyak laporan yang masuk ke kami. Namun baru tiga yang bisa diamankan. Lainnya masih belum tertangkap,” imbuh Sujadi.

Keberadaan kera liar ini sambung Sujadi membuat resah warga. Selain besar, kera ini memiliki taring tajam dan panjang.

Kontributor : Fahri Latief
Editor : Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini