22.036 Petugas KPPS dan 6.296 Linmas Pilkada Pemalang, Dipastikan Bebas Covid-19

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Pemalang – KPU Pemalang menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pemalang dan Satpol PP Pemalang. Rakor itu digelar di pendopo Kantor KPU Pemalang, membahas persiapan pemeriksaan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serta persiapan pembentukan Petugas Ketertiban dan Keamanan TPS, Senin 5 Oktober 2020.

Agus Setyanto, Komisioner KPU Pemalang, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan SDM. Menuturkan, nantinya di setiap TPS terdapat 7 orang petugas KPPS dan 2 orang petugas Ketertiban dan Keamanan. Pendaftaran petugas KPPS sendiri dibuka tanggal 7 sampai dengan 13 Oktober 2020.

“Jumlah TPS se-Kabupaten Pemalang itu 3.148, kita butuh 22.036 petugas KPPS dan 6.296 petugas Ketertiban dan Keamanan. Syaratnya usia minimal 20 tahun dan maksimal 50 tahun, dan ada surat keterangan sehat. Nanti jika mereka lolos, bakal ditetapkan tanggal 6 dan 7 November, tanggal 8 mereka rapid test,” kata Agus.

Disampaikan Sholahudin,Kepala DKK Pemalang, terkait surat keterangan sehat, pihaknya sudah memberikan tembusan ke seluruh Puskesmas di Pemalang. Kemudian, Sholahudin menambahkan, untuk pelaksanaan rapid test akan digelar di balai Desa setempat dan terjadwal.

“Sehingga tidak menggerombol di satu waktu, nanti di tiap desa bisa diatur tempat duduknya agar tidak berdekatan. Jika saat rapid test hasilnya reaktif, maka yang bersangkutan harus mengikuti swab test di Desa selanjutnya,” jelas Sholahudin.

Lebih lanjut, mengenai Petugas Ketertiban dan Keamanan TPS yang beranggotakan Perlindungan Masyarakat (Linmas). Kabid Linmas Satpol PP Pemalang, Misbahudin, menegaskan, akan memperhatikan betul kesehatan anggota Linmas dengan memastikan mereka mengikuti rapid test.

“Dalam waktu yang tidak lama, kami luncurkan surat, meneruskan surat dari KPU tentang permohonan anggota Linmas untuk dilibatkan ke masing-masing TPS. Prinsip kami siap, kami hasil koordinasi dengan Polres Pemalang BKO seperti tahun-tahun sebelumnya sepertinya tidak ada, jadi kami langsung melibatkan Linmas Desa, action langsung di lapangan,” tutur Misbahudin.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor : Amin Nurrokhman

 

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!