PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, hari ini, Sabtu 5 September 2020, menggelar acara sedekah bumi dan haul sesepuh desa.
Bertempat di objek wisata Taman Wipas, acara yang kental tradisi jawa tersebut berlangsung meriah. Tampak warga Surajaya yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak memadati lokasi acara. Terdengar lantunan musik gamelan dengan anak-anak sebagai vokalnya yang mengenakan pakaian adat jawa layaknya sinden profesional.
Kades Surajaya, Wasno mengatakan, sedekah bumi adalah acara tahunan sebagai wujud rasa syukur terhadap hasil bumi yang sudah memberikan manfaat bagi warga serta peringatan haul sesepuh Surajaya.
“Sudah berlangsung setiap tahun tetapi baru kali ini diagendakan di Wipas, kita juga peringati haul Mbah Purbaya, Mbah Selingsingan, Mbah Tangger, Mbah Kerti, dan Mbah Legok sebagai tetua yang telah berjasa membangun bahkan bisa dikatakan pendiri Desa Surajaya,” katanya.
Ketua DPRD Pemalang yang juga calon bupati, Agus Sukoco tampak hadir bersama muspika setempat. Dalam sambutannya Agus Sukoco mengapresiasi acara tersebut. Menurutnya, budaya tentang nilai-nilai adat wajib dilestarikan sebagai bagian dari indentitas keindonesiaan.
“Saya juga mengingatkan kepada masyarakat Desa Surajaya, saat ini momen politik, jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi dengan klaim secara sepihak terhadap kemajuan Desa Surajaya untuk kepentingan politik,” ujarnya.
“Sekali lagi saya sampaikan semua program dan pembangunan yang dinikmati warga Surajaya adalah murni dari pemerintah, murni dari upaya Pak Bupati karena rasa peduli terhadap Desa Surajaya,” katanya.
Acara puncak diakhiri dengan penyerahan 4 gunungan berisikan hasil bumi berupa sayur-sayuran, jagung, songkong, ketela, pisang dan sebagainya. Terlihat ratusan orang yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak berebut gunungan yang disediakan panitia. Wajah-wajah ceria penuh tawa pun menambah kemeriahan suasana sedekah bumi Desa Surajaya siang tadi.
Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M