PUSKAPIK.COM, Brebes — Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma kembali menunjukkan keseriusannya dalam membenahi birokrasi. Senin (16/6), ia melantik empat pejabat eselon II dan menunjuk dua pelaksana harian untuk mengisi posisi strategis yang kosong di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes.
Pelantikan yang digelar di lantai 5 Kantor Pemerintahan Terpadu itu bukan sekadar seremoni. Paramitha menegaskan, rotasi ini adalah bagian dari strategi besar mewujudkan pemerintahan yang profesional, adaptif, dan fokus pada pelayanan publik.
“Rotasi jabatan merupakan hal yang lumrah, sekaligus mencegah terjadinya kejenuhan. Di sisi lain, juga membuka peluang bagi birokrat berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dan saya tegaskan, tidak ada alasan personal dalam pergeseran pejabat selain tiga alasan tadi,” tegas Bupati Paramitha.
Tiga alasan yang dimaksud Bupati adalah: menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat, hasil evaluasi mendalam terhadap kinerja pejabat, dan penyegaran birokrasi agar lebih selaras dengan visi dan misi Bupati-Wakil Bupati.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah pelantikan Djoko Gunawan sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes. Meski sedang bertugas di luar kota, Djoko tetap mengikuti pelantikan secara virtual. Penunjukannya diharapkan memperkuat kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi bencana yang kerap melanda wilayah Brebes.
Selain Djoko, Bupati juga melantik Tatag Koes Adianto sebagai Sekretaris DPRD Brebes, serta mengukuhkan kembali drh Ismu Subroto sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Subagya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Tak hanya itu, dua jabatan strategis yang kosong pun langsung diisi. Dr Tahroni, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, dipercaya sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda). Sedangkan Anna Dwi Rahayuning Rizky, Asisten II Sekda, ditugaskan sebagai Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Dinkominfotik).
Paramitha memastikan, semua proses pelantikan dan penunjukan telah sesuai prosedur. Tujuannya jelas: mempercepat kinerja birokrasi dan memastikan seluruh program pemerintah berjalan selaras.
“Sehingga jelas dan tegas, kami sampaikan penunjukkan Pejabat Eselon II murni sesuai kebutuhan dalam melaksanakan tugas kedinasan. Sehingga, bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan program kerja Bupati dan Wakil Bupati Brebes,” tandasnya.
Langkah tegas Bupati ini selain sebagai bentuk keberanian dalam mengambil keputusan, juga sebagai sinyal bahwa pelayanan kepada masyarakat adalah prioritas utama. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
