Seniman Teriakkan Kemelut Pengelolaan Taman Ismail Marzuki Hingga ke Pelosok Daerah
- calendar_month Sel, 7 Feb 2023


PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kelompok seniman Teater Gumilar singgah di Kabupaten Pemalang dalam turnya yang mempertunjukan teater “Bukan Rumah Gue (Lagi)”. Mereka mengabarkan jeritan para seniman Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Teater Gumilar yang dipandegani Sutradara, R. Mono Wangsa itu tampil di Padepokan Lintang Kemukus Kelurahan Paduraksa Kabupaten Pemalang milik Andi Rustono, Senin malam 6 Februari 2023.
Kedatangan mereka disambut antusiasme warga yang berbondong-bondong menonton aksi panggung seniman seniwati dari Senayan ini. Para pelaku seni di pantura seperti Pekalongan dan Tegal juga hadir menyaksikan tur teater itu.
Penonton dibuat melongo saat menyaksikan teater yang dimainkan Lolita Piala Dewi, Titik Chemonk, Devina Yati Sagita, dan Babske. Mereka tampak memperhatikan setiap gerak dan kata yang dilontarkan pemain dari atas panggung.
R. Mono Wangsa mengungkapkan, tur Teater Gumilar dengan aksi teater berjudul “Bukan Rumah Gue (Lagi)” ini adalah bagian dari aksi protes terhadap pengelolaan Taman Ismail Marzuki (TIM) yang kini dipegang Jakarta Propertindo (Jakpro).
“Jakpro tidak berhak mengelola pusat kebudayaan yang diniatkan menjadi barometer kesenian, laboratorium kesenian. Mereka tak layak mengelola Taman Ismail Marzuki, yang layak adalah seniman.” jelasnya kepada puskapik.com.
Taman Ismail Marzuki, kata R Mono, sudah seperti rumah bagi para seniman seniwati. “Jadi tidak boleh ada orang lain yang mencampuri urusan ‘rumah’ seniman.” tegasnya.
Aksi teater berjudul “Bukan Rumah Gue (Lagi)” ini menggambarkan kemelut pengelolaan Taman Ismail Marzuki oleh Jakpro yang tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 63 Tahun 2019, yang diteken Gubernur Anies Baswedan.
- Penulis: puskapik