PUSKAPIK.COM, Tegal – Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono, membatalkan sejumlah agenda kegiatan yang sudah terjadwal akan dilaksanakan di Kota Tegal. Agenda nasional, yakni Musyawarah Komisariat Wilayah III (Muskomwil) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), yang rencananya diselenggarakan tanggal 13-15 April 2020. Hajat tersebut akan dihadiri seluruh walikota seluruh Indonesia.
Agenda kegiatan lain yang dibatalkan adalah rencana turnamen silat dan bulutangkis nasional. Bahkan, Kompetisi Sepak Bola Piala PSSI Kota Tegal langsung dibatalkan dua jam setelah dibuka oleh Wakil Walkota Tegal, Minggu kemarin (15/03/2020). Ada juga acara Fatayat Kota Tegal yang rencananya dihadiri Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah termasuk yang ikut dibatalkan.
Hal itu disampaikan Dedy Yon Supriyono saat memberikan sambutan pada acara Rakor Kesiapsiagaan dan antisipasi Corona Virus Diseases (Covid-19), di ruang Adipura Komplek Balai Kota Tegal, Senin siang (16/03/2020). Pembatalan dilakukan untuk menangkal penyebaran Covid-19.
Walikota menyampaikan, lebih baik ekonominya yang mati daripada orangnya yang mati. Menurut Dedy Yon, jika manusianya mati sudah tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi jika manusianya tetap hidup, masih bisa memperbaiki ekonomi.
“Kalau manusianya mati, sudah di akherat, tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi kalau masih hidup, bisa meperbaiki ekonomi yang terpuruk,” kata Dedy.
Dalam sambutannya, Dedy Yon Supriyono juga menyampaikan kebijakan meliburkan sekolah dari tingkat PAUD sampai SMA selama 14 hari, terhitung mulai Senin (16/03/2020).
“Saya mohon kepada para orang tua untuk mengawasi dan membimbing anak-anaknya agar belajar di rumah. Jangan mengajak anak pergi. Karena ini bukan libur tapi belajar di rumah. Mengerjakan tugas yang diberikan Guru,” ujar Dedy.
Dedy sempat menyampaikan permohonan maaf karena membatalkan rencana rangkaian acara peringatan Hari Jadi Kota Tegal ke 440 pada April mendatang.
“Acara Karnaval, panggung hiburan, Tegal Carnival dan acara-acara lainnya untuk peringatan hari jadi Kota Tegal juga dibatalkan. Saya atas nama Pemerintah Kota Tegal menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat,” ujarnya.
Dedy juga menginstruksikan seluruh tempat hiburan dan tempat wisata agar tidak beroperasi selama 14 hari mulai hari ini. Sememtara itu, keputusan pembatalan agenda kegiatan nasional maupun lokal akan dilakukan sampai pemerintah menyatakan kondisi Indonesia sudah benar-benar aman dari Covid-19.
Rakor dihadiri Forkompinda, seluruh kepala sekolah, pengelola tempat wisata dan tempat hiburan di Kota Tegal.
Kontributor : Wijayanto
Editor : Amin Nurrokhman