Kue Kamir, Jajanan Khas Pemalang yang Legendaris
- calendar_month Kam, 22 Apr 2021

Usaha pembuatan kue kamir yang bertahan sampai kini adalah Kamir Mawar Chamidah di Jalan Semeru Nomor 7 Kelurahan Mulyoharjo, Kabupaten Pemalang. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kue kamir, jajanan legendaris khas Kabupaten Pemalang kini banyak dicari saat Ramadan. Makanan berbentuk bulat dengan rasa manis, gurih dan legit, dibuat dengan resep khusus yang telah berlangsung di atas 100 tahun.
Usaha pembuatan kue kamir yang bertahan sampai kini adalah Kamir Mawar Chamidah di Jalan Semeru Nomor 7 Kelurahan Mulyoharjo, Kabupaten Pemalang. Untuk mempertahankan cita rasa, Kamir masih dibuat dengan cara tradisional dan menggunakan resep turun-temurun.
Bahan baku untuk membuat kamir ada dua jenis. Yaitu dengan terigu dan tepung beras, atau menggunakan tape singkong, gula, margarine dan bumbu khusus lainnya.
Cara pembuatannya, bahan baku diaduk hingga bercampur dan kental. Lalu dituangkan dalam puluhan cetakan dengan nyala api yang sudah distandarkan. Kamir yang berbahan baku dari terigu, dibolak-balik hingga benar-benar matang. Bahkan cenderung agak gosong karena banyak yang suka.
Sedangkan kamir yang terbuat dari tepung beras, dicetak dan ditutup tapi tidak dibalik. Sehingga mirip bentuknya dengan kue apem. Kedua jenis jajanan ini rasanya manis, gurih dan legit. Sehingga cocok untuk berbuka puasa atau cemilan saat bersama keluarga.
Fahd Umar, penjual kamir mengaku dirinya bersama istri merupakan keturunan ke empat penerus pembuat kue kamir khas Pemalang. Saat Ramadan, banyak warga mencari kamir untuk makanan buka puasa, takjil atau oleh-oleh.
“Menjelang Lebaran, biasanya pemesanan meningkat. Untuk oleh-oleh keluarga, tetangga, atau teman kantor,” kata Fahd Umar, Kamis, 22 April 2021.
- Penulis: puskapik