Komjen Dwi Priyatno : “Pemberantasan pungli itu harus tegas, terpadu, efektif, efisien dan memberikan efek jera”
- calendar_month Sel, 31 Okt 2017


Ditambahkan bahwa kasus kasus pungli dan korupsi tidak pernah berhenti, walaupun pelaku sudah tahu bahwa pungli/korupsi itu salah, maka perlu di kaji bisa dari aspek individu (serakah), maupun dari sistem yang masih perlu perbaikan.
Diketahui bahwa laporan pengaduan yang masuk sudah cukup banyak sampai 2000 lebih, dari Jawa tengah ada kurang lebih 287 laporan pengaduan, walaupun laporan pengaduan tersebut belum tentu benar, tetapi dari satgas saber pungli pusat selalu mengkomunikasikan UPP didaerah untuk melakukan tindak lanjut/pengecekan kebenarannya.
“Pemberantasan pungli itu harus tegas, terpadu, efektif, efisien dan memberikan efek jera. Keberhasilan pemberantasan pungli ini bukan hanya bergantung pada cara pengorganisasian maupun aspek manajemen tetapi juga dari aspek individunya,â€Tegas Ketua saber pungli Pusat Komjen Dwi Priyatno .
Dengan adanya saber pungli, maka berdampak pada easy going bisnis di Indonesia menjadi meningkat, bahkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah meningkat sampai sejajar dengan Swiss (dari 60 naik menjadi 80), salah satu indikatornya dari aspek penegakkan hukum.
Komjen Dwi Priyatno juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dimana sudah ada respon, sehingga beberapa daerah sudah mengalokasikan anggarannya untuk giat UPP.
“Dalam rapat kerja para Gubernur telah disampaikan oleh Presiden RI bahwa masih ada proses perijinan yang berbelit belit dan cukup lama, bahkan ada yang sampai berbulan bulan. Kalau memang bisa dipermudah kenapa harus di persulit, sehingga investor tidak lari ke negara lain.” pungkasnya. (hp)
- Penulis: puskapik