Rakor POK, Pemkot Pekalongan Evaluasi Serapan Anggaran Kegiatan OPD
- calendar_month Sab, 13 Jun 2020

Wali kota meminta meski APBD 2020 terbatas karena terpotong 35% untuk refocusing COVID-19, tapi anggaran penanganan banjir rob tidak di-refocusing.
“Untuk penanganan bidang pengerjaan penanganan banjir rob seperti pembuatan tanggul, saluran drainase, evakuasi, logistik, dan sebagainya, kami minta untuk jangan di-refocussing karena ini menjadi salah satu prioritas masalah yg harus segera dituntaskan. Tak lupa juga untuk seluruh kegiatan yang belum mencapai target, akan terus kita pacu lagi, yang terpenting adalah kita tetap melaksanakan kegiatan secara aman, tenteram, dan tidak ada persoalan. Kuncinya, semua kita laksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada,” kata Saelany.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menambahkan, meski di tengah masalah yang melanda Kota Pekalongan, baik pandemi Covid-19 dan bencana rob, orang nomor dua di Kota Pekalongan mengapresiasi semangat kinerja para OPD yang tetap menunjukkan profesionalitas kerja, semangat pelayanan kepada masyarakat.
“Tidak bisa dipungkuri memang ada beberapa sektor yang memang berpengaruh dengan adanya Covid-19 dan banjir rob. Kami apresiasi kinerja OPD Pemkot yang tetap menunjukkan keprofesionalan kerja di saat adanya WFH, kinerjanya tetap bagus melayani masyarakat, predikat WTP pun masih berhasil didapatkan oleh Kota Pekalongan berturut-turut,” kata Aaf, sapaan akrabnya.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
- Penulis: puskapik




























