Rabu, 12 Nov 2025
light_mode

Frits: Jateng Harus Punya Minimal 3 Sirkuit Berstandar Internasional

  • calendar_month Ming, 11 Apr 2021

PUSKAPIK.COM, Semarang – Terpilih sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Tengah, Frits Yohanes akan langsung tancap gas. Sejumlah rencana akan digagasnya. Satu di antaranya menjadikan Jawa Tengah sebagai pusat even otomotif di Indonesia, khususnya balap motor.

Karena itu Frits ingin setidaknya di Jawa Tengah harus mempunyai sirkuit balap motor dengan standar internasional. Satu sirkuit sudah ada di kota Semarang, yakni Sirkuit Mijen milik Pemerintah Kota Semarang. “Jadi dalam periode kepemimpinan 2021 hingga 2024 saya setidaknya harus ada dua sirkuit lagi yang terbangun,” katanya saat dihubungi Minggu, 11 April 2021.

Untuk mewujudkan misinya tersebut, pengusaha muda ini akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah di Jawa Tengah. Dia akan membantu dan mendorong, apabila pemkot atau pemkab berniat mewujudkan sirkuit tersebut. Satu daerah yang sudah punya master plan pembangunan sirkuit adalah Kabupaten Blora.

“IMI Jateng akan mendorong. Kita juga akan menjalin kerja sama dengan sponsor, kebetulan saya sudah punya pengalaman bekerja sama dengan sponsor-sponsor besar di Indonesia,” kata bos tim balap Putra Anugrah Racing Division atau kondang dengan PARD ini.

Rencana lain yang digagas ke depan, pria asal Wonogiri ini akan berupaya keras mewujudkan kemandirian IMI Jateng. “IMI Jateng harus mandiri, tidak merepotkan pemerintah, termasuk saat mempersiapkan tim balap dan motocross ke PON XX  di Papua. Kita akan mandiri, dengan menggandeng sponsor tentu saja,” katanya.

Frits juga berjanji merebut medali emas pada PON XX Papua Oktober 2021 nanti. Sebab, di dua PON sebelumnya, IMI Jateng gagal membawa medali emas.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pasca Sekuriti Meninggal Akibat Covid-19, Pasar Pagi Pemalang Sepi Pembeli

    Pasca Sekuriti Meninggal Akibat Covid-19, Pasar Pagi Pemalang Sepi Pembeli

    • calendar_month Rab, 21 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sejumlah pedagang menyampaikan bahwa pembeli di Pasar Pagi Pemalang sepi setelah salah satu sekuriti meninggal akibat terpapar Covid-19. Sekuriti berinisial TJ (62), warga Desa Wanarejan Selatan, Kecamatan Taman, meninggal dunia pada Sabtu, 17 Oktober 2020, setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Sehat. Pasar Pagi Pemalang menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari, mulai […]

    Bagikan Ke Teman
  • Terus Cegah Kerumunan, Ini Pembatasan Tempat Umum di Pemalang

    Terus Cegah Kerumunan, Ini Pembatasan Tempat Umum di Pemalang

    • calendar_month Sen, 1 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Minggu kedua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, Kabupaten Pemalang alami penurunan kasus Covid-19. Penutupan, akses jalan ke Alun-alun dinilai efektif cegah kerumunan. Itu disampaikan juru bicara Satgas Covid-19 Pemalang, Tutuko Rahardjo, saat dihubungi via telepon, Senin 1 Febuari 2021. “Di Pemalang tidak secara khusus melaksanakan PPKM, tapi kita peningkatan protokol kesehatan. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jelang Musim Hujan, BPBD Kota Pekalongan Imbau Masyarakat Waspada Banjir

    Jelang Musim Hujan, BPBD Kota Pekalongan Imbau Masyarakat Waspada Banjir

    • calendar_month Sel, 13 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Menjelang musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dengan bencana banjir. Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Saminta menyebutkan tahun ini musim penghujan akan datang lebih awal dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Menurut informasi yang kita dapat, musim hujan yang biasanya terjadi pada pertengahan Oktober akan lebih […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bayar Puluhan Juta, Dijanjikan Kerja di Australia, 105 Warga Brebes Tertipu

    Bayar Puluhan Juta, Dijanjikan Kerja di Australia, 105 Warga Brebes Tertipu

    • calendar_month Sel, 5 Okt 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Dijanjikan bekerja di Australia, ratusan warga di Brebes, menjadi korban penipuan pengerah tenaga kerja. Selain dimintai sejumlah uang, pencari kerja ini juga diminta menyerahkan surat tanah. Para pekerja migran ini, Selasa 5 Oktober 2021 mendatangi kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Brebes. Mereka meminta kejelasan soal kasus yang menimpa para calon tenaga kerja […]

    Bagikan Ke Teman
  • Harga Cabai di Pemalang Masih Tinggi, Cabai Busuk Laku Dijual

    Harga Cabai di Pemalang Masih Tinggi, Cabai Busuk Laku Dijual

    • calendar_month Jum, 31 Jan 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Harga cabai di Kabupaten Pemalang masih relatif tinggi sejak awal Januari 2025. Bahkan, cabai busuk di pasaran diminati pembeli untuk siasati harga cabai yang tak terjangkau. Meroketnya harga cabai ini diketahui terjadi sejak dua pekan lalu. Puncaknya, harga cabai per-kilogram hampir menyentuh Rp 100 ribu. Angka itu jauh dari harga normal. “Paling […]

    Bagikan Ke Teman
  • Upacara 17 Agustus, Wali Kota Pekalongan Gelorakan Pantang Mengeluh di Tengah Pandemi

    Upacara 17 Agustus, Wali Kota Pekalongan Gelorakan Pantang Mengeluh di Tengah Pandemi

    • calendar_month Sen, 17 Agu 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia (RI) ke-75 digelar dengan cara berbeda-beda di setiap daerah. Di Kota Pekalongan menggelar Upacara 17 Agustus secara sederhana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti wajib memakai masker, rutin cuci tangan, pengecekan suhu tubuh dan menerapkan physical distancing (jaga jarak aman). Dalam kesempatan tersebut […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less