Sudah Didesak Mundur, Warga dan BPD Kompak Pertahankan Kades Sumbarang
- calendar_month Sen, 8 Jun 2020

Pimpinan BPD Sumbarang, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, bersama jajarannya menyerahkan surat untuk bupati kepada Camat Jatinegara, Jumat, 5 Juni 2020.FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

“Mereka kemudian bermusyawarah yang menghasilkan tiga opsi, yakni kekeluargaan, pemerintahan atau administratif, dan hukum. Para pengadu akhirnya melalui upaya administratif dengan melaporkan ke Inspektorat,” ujar Syarifah.
Hasi musyawarah itu, imbuhnya, kemudian diserahkan ke bupati. Lantas bupati memberikan disposisi kepada Inspektorat untuk melakukan investigasi. Hasil dari investigasi itu, akhirnya bupati mengeluarkan surat ke BPD Sumbarang untuk pengambilan sikap dugaan asusila tersebut.
BPD telah menindaklanjuti surat Bupati itu dengan keputusan bahwa Kades Sumbarang tetap dipertahankan. Hal itu mengingat kinerja Kades sangat baik yang dibuktikan dengan berbagai prestasi.
Seperti, Desa Sumbarang menjadi pilot projek ODF dari Pemprov Jateng, Jumat bersih atau kerjabakti setiap RT RW, PBB lunas sebelum jatuh tempo, infrastruktur bagus, dan selalu sukses ketika acara Hari Kemerdekaan RI di tingkat desa.
“Kita menilainya untuk kemaslahatan umat. Terkait dugaan itu, nanti yang bicara hukum. Kami menduga masalah itu ditumpangi politik pascapilkades,” ujarnya.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Sumbarang, Nurkholis menilai dugaan asusila itu dilakukan oleh orang yang sudah dewasa atas dasar sama suka. Menurutnya, kasus itu persoalan pribadi Kades. Ia menegaskan, bahwa kasus itu ditupangi kepentingan politik.
“Kinerja Kades bagus. Perubahan sangat signifikan. Baik dari pembangunan, hingga kekompakan masyarakat. Tidak ada celah, dan itu masalah pribadi yang dibesar-besarkan,” ujarnya.
- Penulis: puskapik