PUSKAPIK.COM, Tegal – Melalui program peduli keselamatan, Polres Tegal Kota membuka pelatihan kepada penyedia jasa angkutan umum, Senin siang, 27 April 2020. Pelatihan yang dibuka oleh Kapolres Tegal Kota, AKBP Siti Rondhijah itu diikuti 970 peserta terdiri dari sopir bus, angkot dan ojek daring serta ojek pangkalan.
Pelatihan hari pertama dilaksanakan di gedung Pertemuan Hanggawana, Jalan Kapten Sudibyo, Kota Tegal. Kapolres kepada Puskapik.com, mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk memberikan pelatihan guna meningkatkan kemampuan para pengemudi. Harapannya bisa menurunkan angka kecelakaan.
“Jika kemampuan para pengemudi meningkat, diharapkan akan menekan angka kecelakaan. Polri juga memberikan bantuan kepada seluruh peserta yang terdampak Pandemi Covid-19 dalam rangka Program Polri Peduli Keselamatan 2020,” kata Rondhijah.
Kapolres menambahkan, melihat animo peserta yang cukup banyak, pelatihan dibagi menjadi tiga tahap, masing-masing tahap selama 1 (satu) bulan. Selama satu bulan tersebut, setiap harinya ada 3 (tiga) gelombang dengan peserta sebanyak 80 orang per gelombang dengan durasi waktu 45 menit.
“Pelatihan dilaksanakan dalam tiga tahap selama tiga bulan. Jadi, satu tahap satu bulan. Untuk hariannya ada tiga gelombang dengan jumlah 80 orang per gelombang,” katanya.
Setelah selesai mengikuti pelatihan Program Peduli Keselamatan, masing-masing peserta akan mendapat buku tabungan dan ATM BRI yang berisi saldo sebesar Rp600.000. “Tabungan tersebut dari BRI untuk para peserta. Karena ini program terpusat kerja sama Polri dengan BRI,” kata Rondhijah.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Nasori,34, mengaku sangat senang bisa mengikuti pelatihan.
“Alhamdulillah bisa ikut pelatihan buat nambah ilmu. Ngerti bagaimana mengemudi yang baik dan benar. Senang juga dapat tabungan. Terima kasih Polres Tegal Kota,” kata ojek pangkalan ini.
Kontributor: Wijayanto
Editor: Faisal M