Bupati Banyumas: Tak Ada Lagi ‘Anu-anu’ di Baturraden

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Banyumas – Bupati Banyumas Ir Achmad Husein menyatakan, praktik prostitusi di Obyek Wisata Baturraden akan ditutup untuk selamanya.

“Ditutup seterusnya, tidak boleh ada kegiatan anu- anu,” kata Husein melalui pesan singkat, Senin 13 April 2020.

Kegiatan “anu-anu” yang dimaksud Husein ialah praktik prostitusi yang telah lama berlangsung di wilayah yang berada di kaki Gunung Slamet bagian selatan itu.

Pernyataan itu disampaikan Husein menyusul pemulangan seratusan Pekerja Seks Komersial (PSK) di Gang Sadar ke kampung halamannya masing-masing untuk menghindari penyebaran virus corona (Covid-19).

Husein mengatakan, berencana menutup total aktivitas di lokasi tersebut. PSK yang telah dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing dilarang kembali ke Gang Sadar.

Tanah yang berada di Gang Sadar, kata Husein, akan dibeli atau disewa pemkab untuk kegiatan lain. Pihaknya juga akan merevitalisasi tempat parkir kendaraan besar di sekitar lokasi.

Lokalisasi Gang Sadar ditutup sementara waktu untuk menghindari penyebaran virus corona yang lebih luas. Penutupan dilakukan atas inisiatif dari paguyuban dan instruksi dari pemkab, Senin 6 April 2020 lalu.

Kemudian Minggu 12 April 2020 pemkab memulangkan lebih dari 100 PSK di Gang Sadar dan kawasan wisata Baturraden ke kampung halamannya masing-masing.

Pemulangan dibagi dalam lima bus sesuai dengan daerah asal masing-masing. Tujuannya antara lain ke sejumlah kota di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Lampung.

Penulis : Amin Nurrokhman

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!