Wow! IPM Pemalang Naik, Salip Brebes

Advertisement

PEMALANG (PUSKAPIK)-Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pemalang mengalami kenaikan pada tahun 2019. Kenaikan IPM juga mendongkrak peringkat IPM untuk Pemalang pada tahun 2018 lalu dan melampaui Kabupaten Brebes.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Pemalang, DR H Junaedi SH MM saat menggelar konfrensi pers bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pemalang, Prita Rextiana dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemalang, Drs Nugroho Budhi Rahardjo, Jumat siang (6/3/2020).

“Pada tahun 2018, IPM Pemalang sebesar 65,67 persen, dan alhamdulillah tahun 2019 naik menjadi 66, 32 persen. Semoga untuk tahun 2020 meningkat lebih baik lagi,” kata Bupati Junaedi.

IPM ditentukan oleh beberapa hal di antaranya Umur Harapan Hidup (UHH) saat lahir. Kedua, Harapan Lama Sekolah (HLS)  dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS). Ketiga, pengeluaran per kapita.

“Pada tahun 2019, IPM Pemalang tumbuh 0,65%. Rata-rata pertumbuhan IPM tiap tahun terus naik dari tahun 2015 dan sudah bukan lagi peringkat terendah di Jawa Tengah,” papar Kepala BPS Pemalang, Prita Rextiana.

Dijelaskan, peningkatan IPM Pemalang disebabkan oleh peningkatan pada semua komponen pembentuk indeks. IPM sendiri merupakan salah satu hal penting dalam  mengukur keberhasilan kualitas hidup manusia. “IPM digunakan untuk melihat target pembangunan  dalam pemerintahan,” imbuh Prita.

Tren kenaikan IPM Pemalang berdampak positif terhadap peringkat IPM Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Dengan naiknya IPM menjadi sebesar 66,32 persen, Kabupaten Pemalang sudah bukan lagi kabupaten dengan IPM terendah. Saat ini, Kabupaten Brebes menjadi daerah dengan IPM terendah di Jateng.(KN)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!