Rois: Tak Ada Mahar, Eko Kader Golkar

0
FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PEMALANG (PUSKAPIK)-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Pemalang, HM Rois Faisal, menegaskan soal komitmen partainya yang tidak menggunakan mahar dalam mengusung Eko Priyono sebagai calon wakil bupati untuk dipasangkan dengan Agus Sukoco dari PDIP.

“Tidak ada mahar sepeserpun. Kalau ada yang ngomong Golkar terima uang mahar, itu fitnah,” kata Rois saat berbincang dengan Puskapik, Senin (2/3/2020) siang, di kantornya.

Keputusan penetapan Eko Priyono sebagai calon wakil bupati, lanjut Rois, mutlak kewenangan penuh DPD Jawa Tengah dan DPP. Termasuk keputusan untuk berkoalisi dengan PDIP dalam menghadapi Pilkada Pemalang. Hal itu juga sudah ditegaskan Ketua DPP Partai Golkar, Dr H Iqbal Wibowosono SH MM di hadapan Pengurus Pleno dan Dewan Penasehat, Ketua Pengurus Kecamatan se Kabupaten Pemalang dan Organisasi Sayap DPD Partai Golkar Pemalang.

“Jadi bukan keputusan saya, atau pengurus Partai Golkar di Pemalang. Kami hanya mengusulkan dari bakal calon bupati dan wakil bupati yang sudah mendaftar. Tugas dan kewajiban kami sebagai pengurus Golkar di Pemalang adalah mengamankan dan menjalankan kebijakan dan keputusan induk organisasi di atas tentunya DPD Jawa Tengah dan DPP,” ungkapnya.

Dasar dipilihnya Eko Priyono menurutnya, karena Golkar memprioritaskan figur internal kader dan pengurus untuk diusung sebagai calon. Saat ini, Eko Priyono tercatat sebagai Wakil Ketua Bidang UMKM DPD Partai Golkar Pemalang. “Sudah melalui pertimbangan matang, apalagi jelas yang dipilih adalah kader sendiri,” imbuhnya.

Dijelaskan, sebelum penentuan Eko menjadi calon wakil bupati yang diudetkan dengan Agus Sukoco (PDIP), DPD Partai Golkar Pemalang sudah membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati. Tercatat, ada delapan pendaftar dan enam diantaranya sudah mengembalikan berkas formulir.

Keenam pendaftar itu di antaranya, dr Aziz, M Arifi dan Mukti Agung sebagai bakal calon bupati. Sementara pendaftar sebagai bakal calon wakil bupati antara lain, Eko Priyono, Nur Kholis dan Imam Wibowo.(KN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini