Gubernur Ahmad Luthfi Raih Rekor Dunia MURI, Pimpin Penanaman 1,9 Juta Mangrove Serentak
- calendar_month 4 jam yang lalu


“Namanya mageri itu seperti rumah yang harus kita pagari agar tidak bisa masuk. Air ada yang bisa kita lawan, ada yang tidak. Kita bisa cegah agar garis pantai tidak hilang,” ungkapnya.
Kepala DLHK Provinsi Jateng, Widi Hartanto, menyampaikan, kegiatan penanaman tahap kedua tahun ini dilakukan di 264 blok tanam yang tersebar di pesisir utara dan selatan Jawa Tengah. Dari jumlah tersebut, 222 blok berasal dari dukungan pemerintah dan sisanya merupakan swadaya masyarakat.
“Sejak Maret, sudah tertanam 668 ribu batang. Hari ini saja, ada tambahan 1.304.410 batang mangrove dan cemara pantai. Total sampai hari ini mencapai 1,9 juta batang,” ujar Widi.
Ia juga menyebut, kegiatan Mageri Segoro lebih sukses atas dukungan besar dari program CSR berbagai perusahaan hingga BUMD yang turut memperkuat kegiatan ini.
Sementara Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menegaskan, Mageri Segoro berperan penting dalam memperkuat perlindungan kawasan pantai sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Setiap bibit yang kita tanam adalah investasi dan harapan untuk laut yang sehat serta masyarakat pesisir yang sejahtera. Mari kita perkuat bersama dan lanjutkan budaya Mageri Segoro ini,” katanya.
Program yang digagas Gubernur Ahmad ini pun mendapat sorotan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri). Adapun penyerahan piagam penghargaan diberikan Muri kepada Ahmad Luthfi mengapresiasi gerakan lingkungan terbesar di Indonesia itu.
“Kegiatan ini diharapkan memulihkan ekosistem mangrove sebagai benteng alami pantai. Dengan bangga, MURI memberikan apresiasi dan mencatatnya sebagai Rekor Dunia,” ujar Ketua Muri, Jaya Suprana, secara daring.
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia