Parah, Mie Gacoan Buang Limbah ke Drainase Kota Slawi, Bau Tak Sedap dan Banyak Nyamuk
- calendar_month Sel, 2 Sep 2025

Genangan limbah Mie Gacoan di Jalan Flores Baru, Kelurahan Kudaile, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Selasa (2/9).

PUSKAPIK.COM, Slawi – Resto Mie Gacoan di Jalan A Yani Slawi, Kabupaten Tegal kedapatan membuang limbah di drainase kota. Kondisi itu menyebabkan pencemaran lingkungan di sekitar Slawi.
Sedikitnya tiga desa, yakni Grobog Kulon, Procot dan Kudaile di Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal terganggu dengan limbah dari drainase kota di Jalan A Yani Slawi. Limbah yang tumpah ruah di A Yani dan Jalan Flores itu, menyebabkan bau tak sedap. Bahkan, warga juga mengeluhkan banyak nyamuk yang ditimbulkan dari pembuangan limbah tersebut.
Pada Selasa, 2 September 2025, warga tiga desa tersebut mendatangi Mie Gacoan untuk protes limbah yang menyebabkan bau tak sedap itu. Unjuk rasa itu juga didampingi Polres Slawi, Danramil Slawi, dan petugas DLH Kabupaten Tegal. Ujuk rasa itu ditemui pengelola Mie Gacoan yang juga turun langsung mengecek saluran air untuk membuang limbah.
Warga Dukuh Langon Kelurahan Kudaile, Muritno mengatakan, limbah yang menggenangi Jalan Flores dan Jalan A Yani berasal dari saluran air. Air limbah itu menggenangi jalan, karena saluran air mampet yang seharusnya menuju Sungai Langon.
“Limbah yang ke jalan baunya tidak enak. Bahkan, banyak nyamuknya. Warga tidak desa merasa tidak nyaman,” katanya.
Tidak hanya berbau, kata dia, limbah yang menggenangi Jalan Flores ke arah barat, membuat jalan cepat rusak. Beberapa lubang jalan yang tergenangi air limbang, membuat banyak pengendara yang mengalami kecelakaan. Limbah yang berlendir dan berlumut itu, juga membuat pengendara kerap terpeleset.
- Penulis: Guntur
- Editor: Nia