Misteri Dua Pusaka Keris Pemalang yang Pernah Dicari-cari Belanda
- calendar_month Sel, 19 Agu 2025


Setelah Kyai Makmur ditembak tentara Belanda tanggal 9 September 1947 siang, kemudian sekitar pukul 20.00 WIB malam utusan tentara Belanda datang ke rumah Kiai Makmur di taman untuk mencari keris Kyai Mongklang dan Kyai Tapak.
Namun setelah menggeledah seisi rumah Kyai Makmur, mereka tidak berhasil menemukan keris Kyai Tapak dan Kyai Mongklang. Entah apa motif tentara Belanda mencari-cari pusaka milik Kabupaten Pemalang itu.
Sejarawan Kabupaten Pemalang, Koestoro (80), mengaku, pernah menyaksikan keris Kyai Mongklang saat dirinya mengontrak di bangunan lama rumah Bupati Pemalang sekitar tahun 1970. Pusaka itu ditaruh di kamar khusus dengan pusaka lainnya.
“Waktu masih di kasepuhan (kompleks kabupaten), belum ambruk, dulu kan ada rumah bupati. Saya pernah kontrak rumah kasepuhan, saya tidur disitu, ada pusaka kyai mongklang, payung, semua atribut-atribut bupati ada disitu.” ujarnya.
Tetapi setelah tak menghuni bekas rumah Bupati Pemalang, Koestoro tak mengetahui secara pasti dimana keberadaan keris Kyai Mongklang. “Bentuknya panjang mongklang-mongklang, luk 13.” ujarnya mengingat.
Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Pemalang masih rutin menggelar tradisi jamasan pusaka setiap bulan Suro atau 1 Muharram sebagai upaya pelestarian budaya. **
- Penulis: puskapik