PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak menjadi atensi Pemerintah Kabupaten Pemalang. Seluruh pihak diminta andil melindungi perempuan dan anak di lingkungannya.
Ketua Pengadilan Negeri Pemalang, Hasrawati Yunus, menyebut, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Pemalang tergolong tinggi. Dirinya pun merasa miris dengan berbagai kasus yang ia temui selama ini.
Diungkapkan Hasrawati, ada banyak kasus kekerasan seksual terhadap anak yang pernah ia tangani. Dimana pelakunya, rata-rata adalah orang dekat di sekitar lingkungan korban. Mulai dari orang tua, kerabat, guru, sampai tetangga.
“Tindak pidana kekerasan seksual itu sudah pasti dengan orang yang dikenal.” ujarnya saat Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Aula Sasana Bhakti Praja Pemalang, Kamis (31/7/2025).
“Kalau pelecehan, mungkin itu ada. Misalnya di pasar, lagi desak-desakan, tiba-tiba ada yang senggol-senggol. Kalau ada yang begitu, langsung sikat bu.” tegas Hasrawati.
Hasrawati juga mengingatkan akan bahaya media sosial bagi anak-anak. Menurutnya, dewasa ini banyak pelaku kejahatan terhadap anak yang memuluskan niat jahatnya dengan mengelabuhi korban di media sosial.
“Kemarin yang saya tangani, ada anak minta uang buat beli baju, tidak dikasih sama orang tuanya. Akhirnya dia curhat sama teman sosmednya yang mengaku bisa kasih kerja. Kerjanya apa? jadi LC (Ladies Companion).” tuturnya.
Dalam rapat yang turut dihadiri berbagai stake holder perlindungan perempuan dan anak termasuk guru bimbingan konseling SMP itu, Hasrawati meminta agar mereka rajin mengecek riwayat pencarian google di handphone siswa maupun anaknya.
“Rata-rata pelaku kekerasan seksual itu terpapar pornografi. Apalagi sekarang ini orang gampang sekali mengakses konten-konten pornografi.” jelasnya.
Harapannya tindakan-tindakan pencegahan secara preventif maupun preemtif tersebut, dapat menekan kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Pemalang yang menjadi indikator Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
