Tiga Sekolah Dasar di Petungkriyono Dibobol Maling, Laptop dan Proyektor Raib

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Aksi pencurian terjadi secara beruntun di tiga sekolah dasar di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Ketiga sekolah yang menjadi sasaran adalah SD Negeri Kasimpar, SD Kristen Kasimpar, dan SD Negeri 01 Kayupuring.

Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 06.00 wib dan segera dilaporkan kepada pihak kepolisian. Kapolsek Petungkriyono Iptu Eko Widianto bersama anggota langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, ketiga sekolah mengalami kerusakan pada pintu utama dan lemari penyimpanan barang inventaris. Diduga kuat pelaku masuk dengan cara merusak atau mencongkel kunci gembok,” terang Iptu Eko, Rabu (23/07/2025).

Setelah berhasil masuk ke dalam ruangan, pelaku membuka paksa lemari besi yang terkunci dan mengambil barang-barang elektronik milik sekolah. Dari TKP SD Negeri Kasimpar, pelaku berhasil membawa kabur satu unit laptop merk ASUS dan satu unit proyektor merk BenQ dengan total kerugian sekitar Rp. 17 juta.

Sementara di SD Kristen Kasimpar, pelaku mengambil satu unit proyektor merk Epson, satu laptop merk ASUS, dan satu laptop merk Lenovo dengan estimasi kerugian mencapai Rp. 29,5 juta. Pelaku mengambil dua unit laptop merk Acer dan satu unit proyektor merk Epson di TKP terakhir, yakni SDN 01 Kayupuring, sehingga menyebabkan kerugian sekitar Rp 5 juta.

Pihak sekolah menyimpan barang-barang inventaris resmi tersebut dalam lemari besi dan menguncinya. Dalam kasus ini, modus operandi pelaku terbilang serupa di setiap TKP. Pelaku merusak gembok, masuk ke ruangan guru atau ruang sekretariat, lalu mencongkel pintu lemari untuk mengambil laptop dan proyektor yang ada di dalamnya.

Setelah mengambil barang, pelaku keluar melalui pintu yang sama saat masuk. polisi menemukan barang bukti berupa satu dus laptop merk ASUS serta dua gembok rusak yang diduga menjadi target perusakan oleh pelaku.

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolsek Petungkriyono menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan mendatangi TKP, memintai keterangan saksi-saksi dari masing-masing sekolah, serta mengamankan barang bukti.

“Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap pelaku dan kemungkinan keterkaitan antara ketiga aksi pencurian tersebut,” ujarnya.

Pihak Kepolisianjuga mengimbau kepada masyarakat dan lingkungan sekolah untuk meningkatkan kewaspadaan, serta segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar sekolah. **

Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :

Loading RSS Feed
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!