Jateng  

Percepat Pembangunan Daerah Pemprov Jateng Kolaborasi dengan 18 Lembaga PWNU

PUSKAPIK.COM, Semarang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menjalin kerja sama dengan 18 lembaga di bawah naungan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) setempat, guna mengakselerasi program-program pembangunan daerah.

Setda Provinsi Jawa Tengah bersama OPD terkait menandatangani kerja sama dengan 18 Lembaga PWNU Jateng di Kantor PWNU Jateng, Kota Semarang, Selasa, 22 Juli 2025.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Taj Yasin, Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, Ketua PWNU Jateng Abdul Ghaffar Rozin, serta sejumlah tokoh lainnya turut menyaksikan langsung penandatanganan tersebut.

Kerja sama itu untuk pembangunan berbagai sektor, mulai dari perekonomian, peningkatan pembangunan keummatan dan kagamaan, peningkatan pembangunan keumatan bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan, bidang kemaslahatan keluarga, bidang pendidikan, bidang kesehatan dan lainnya.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan bahwa Pemprov Jateng menjalin kerja sama dengan PWNU Jateng di banyak bidang. Perjanjian kerja sama ini bukan seremonial belaka, melainkan berorientasi pada hasil. Tujuannya untuk memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat.

“Ke depan program pemerintah yang sudah disinergikan dengan NU ini bisa dirasakan oleh masyarakat,” kata Luthfi.

Luthfi menegaskan, pembangunan Jawa Tengah harus melibatkan banyak pihak. “Saya sebagai Gubernur mengucapkan terima kasih, dalam membangun Jawa Tengah ini kita lakukan dengan seluruh stakeholder yang ada,” kata mantan Kapolda Jateng ini.

Sementara itu, Ketua PWNU Jateng, Abdul Ghaffar Rozin mengatakan, kerja sama dengan 18 lembaga ini merupakan hal luar biasa, ini sebagai wujud komitmen PWNU dalam mendukung pembangunan di Jawa Tengah.

Setelah acara penandatanganan tersebut, Luthfi menekankan perlunya tindak lanjut dalam berbagai hal untuk menerapkan program secara konkrit.

“Kita akan komunikasi intensif dengan Sekda dan para Kepala OPD untuk menindaklanjuti lebih konkret lagi di dalam program-program kegiatan. Ada 18 lembaga mulai dakwah, pendidikan, ekonomi, kesehatan,” ujarnya.

Rozin mencontohkan, di bidang pendidikan, PWNU akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Ini untuk memetakan potensi pengiriman beasiswa ke luar negeri, khususnya bagi warga NU.  Selain ke Mesir atau negara di Timur Tengah, juga ke 39 perguruan tinggi di Tiongkok yang bekerja sama dengan PWNU Jateng.

Sebagai informasi, Ke-18 lembaga PWNU yang menandatangani kerja sama dengan Pemprov Jateng antara lain PW Lembaga Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (NU) Jateng tentang Peningkatan Pembangunan Keummatan & Keagamaan Di Provinsi Jawa Tengah; PW Lembaga Perekonomian NU Jateng tentang Peningkatan Pembangunan Keumatan Bidang Perekonomian Di Provinsi Jawa Tengah; PW Lembaga Pengembangan Pertanian NU Jateng tentang Peningkatan pembangunan keumatan bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan Di Provinsi Jawa Tengah.

Kemudian, PW Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU Jateng tentang peningkatan pembangunan keumatan bidang kemaslahatan keluarga; PW Lembaga Kajian & Pengembangan SDM NU Jateng tentang peningkatan pembangunan keumatan berbasis riset, inovasi, dan penguatan ideologi; PW Lembaga Penyuluhan & Bantuan Hukum NU Jateng tentang peningkatan pembangunan keumatan bidang hukum.

Selain itu, PW Lembaga Wakaf & Pertanahan NU Jateng tentang penguatan ekosistem wakaf melalui transformasi digital & pembebasan pajak, retribusi untuk fasilitas keagamaan pendidikan di Lingkungan NU; PW Lembaga Bahtsul Masail NU Jateng tentang peningkatan pembangunan keumatan bidang fiqih; PW Lembaga Ta’mir Masjid NU Jateng tentang peningkatan pembangunan keumatan.

Berikutnya, PW Lembaga Layanan Kesehatan NU Jateng tentang peningkatan pembangunan keumatan bidang kesehatan; PW Lembaga Pendidikan Tinggi NU Jateng tentang peningkatan pembangunan melalui penguatan riset & pengembangan pendidikan tinggi, PW Lembaga Penanggulangan Bencana Dan Perubahan Iklim NU Jateng tentang pelatihan peningkatan kapasitas fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

Selanjutnya, empat lembaga yakni PW Lembaga Dakwah NU Jateng; PW Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jateng; PW Lembaga Seni Budaya Muslim NU Jateng; dan PW Lembaga Falakiyah NU Jateng yang menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Jawa Tengah. PW Lembaga Ta’lif wan Nasyr NU Jateng juga akan bekerja sama dengan Diskominfo untuk meningkatkan transformasi digital dan penyelenggaraan literasi berbasis keagamaan di Jawa Tengah. Sementara itu, PW Lembaga Zakat, Infaq, dan Shadaqah NU Jateng akan bersinergi dengan Dinsos untuk mendorong peningkatan pembangunan keumatan di wilayah tersebut. **

Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :

Loading RSS Feed
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!