PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko, menyebut Presiden Prabowo Subianto punya misi mulia dalam pengentasan kemiskinan sebagaimana yang dilakukan nabi atau wali.
Itu diungkapkan Budiman saat menyerahkan bantuan 25 unit becak listrik dari Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional yang didirikan Prabowo Subianto di Pendopo Kabupaten Pemalang, Kamis (17/7/2025).
Mantan aktivis itu menyebut bahwa menjadi presiden bukanlah cita-cita tertinggi Prabowo Subianto, melainkan melihat rakyat kecil tersenyum.
Sebagai orang yang ditunjuk Prabowo Subianto menjadi Kepala BP Taskin, Budiman melihat bahwa upaya pengentasan kemiskinan merupakan misi mulia, bahkan bisa disebut tugas kenabian atau kewalian.
“Jadi bapak Prabowo menjadi presiden itu bukan sekedar tugas negara. Iya itu tugas negara juga. Tapi tugas kenabian, tugas kewalian.” kata Budiman Sudjatmiko.
“Saya enggak mengatakan Pak Prabowo nabi, enggak. Melu carane nabi, melu carane wali (ikut caranya nabi, ikut caranya wali).” imbuhnya.
Maka itu, Prabowo Subianto ingin membuatkan 70.000 becak listrik untuk para tukang becak di seluruh wilayah Indonesia yang sudah berusia senja agar mereka tak lagi kelelahan mengayuh pedal transportasi tradisional roda tiga itu.
“Dengan becak listrik anda bisa mengemudi lebih cepat, mengangkut penumpang lebih banyak, tanpa lelah, dan bisa memberi rejeki lebih banyak kepada keluarganya.” kata Budiman kepada para penerima becak listrik.
Sejauh ini Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional sudah memberikan bantuan ratusan becak listrik untuk tukang becak lansia. Kabupaten Pemalang masuk tahap ketiga bersama Tegal, Pekalongan, Batang yang menerima 25 unit becak listrik. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
