PUSKAPIK.COM, Pemalang – Papan atau rumah menjadi kebutuhan mendasar masyarakat, setelah sandang dan pangan. Seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk, kebutuhan rumah hunian pun kian tinggi. Hal itu juga terjadi di Pemalang.
Tingginya kebutuhan papan di ‘Kota Ikhlas’ ini tampak dalam acara akad massal kredit pemilikan rumah (KPR) yang digelar Bank BTN bersama PT Rizki Group Propertyndo di RGP Convention Center, Bojongbata, Kabupaten Pemalang, Kamis (26/6/2025).
Puluhan keluarga mengikuti akad massal kredit pemilikan rumah bersubsidi ini, dimana pesertanya tampak didominasi pasangan muda. Mereka meneken perjanjian KPR Perumahan Pemalang Indah Regency (PIR) 14, Desa Kaligelang.
Branch Manager Bank BTN KC Pekalongan, Novardha Handyanto, membeberkan, kebutuhan rumah hunian di Kabupaten Pemalang memang cenderung mengalami peningkatan. Bahkan, tergolong tinggi di wilayah Pantura.
“Iya, kalau dari penelitian di internal kami Pemalang memang tinggi di wilayah Pantura, ada pertumbuhan permintaan. Karena disini tumbuh juga kawasan-kawasan industrinya.” kata Novardha.
Novardha menyebut, akad massal ini merupakan kerjasama BTN bersama PT Rizki Group Propertyndo selaku perusahaan pengembang properti PIR 14 Kaligelang guna memudahkan calon debitur dalam proses pemilikan rumah.
“Iya, ini efektif dan kerjasama kita sudah terjalin bertahun-tahun. Akad massal ini jadi kampanye kita mendukung program pemerintah 3 juta rumah untuk masyarakat Indonesia.” kata Novardha.
Sementara itu, CEO PT Rizki Group Propertyndo, Dicky Pawang Setiawan, menyebut, sedikitnya ada 50 calon debitur yang mengikuti akad massal tersebut. Dimana hampir 80 persen calon debitur KPR PIR 14 Kaligelang itu pasangan muda.
“Untuk PIR 14 tahun ini kita sudah bangun 90 unit. Nanti disana kita juga akan bangun sport center. Harapannya konsumen kami bisa puas. Kami utamakan komitmen, integritas, legalitas perumahan juga tentunya jelas.” ujarnya.
Salah satu calon debitur, Kiki (35), mengaku, memutuskan untuk mengajukan KPR di PIR 14 Kaligelang setelah menikah. Angsuran yang murah jadi salah satu pertimbangannya. Lebih dari itu, bagi Kiki, rumah jadi kebutuhan penting.
“Saya 2 tahun menikah, akhirnya pilih kredit KPR di PIR 14. Alasannya ya karena strategis dan angsurannya terkangkau, satu jutaan, banyak aspeknya sih. Kita ambil yang jangka waktu 15 tahun.” tutur warga Pelutan Pemalang itu. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
