PUSKAPIK.COM, BREBES – Warganet Brebes dikejutkan oleh kemunculan video tak senonoh di akun Instagram resmi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Brebes, Senin (16/6/2025). Akun bercentang biru @dikpora.brebesofficial sempat menayangkan dua video tidak pantas yang sama sekali tidak mencerminkan nilai kelembagaan.
Kepala Dikpora Brebes, Caridah, membenarkan insiden tersebut saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan WhatsApp. Ia mengatakan akun milik instansinya telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Iya benar, akun Instagram resmi kami @dikpora.brebesofficial diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Tadi sempat muncul dua video yang tidak senonoh,” ungkapnya.
Caridah mengaku kaget saat pertama kali menyadari ada aktivitas mencurigakan di akun resmi dinas pendidikan setempat. Ia langsung merespons cepat dan tim admin langsung mengambil tindakan cepat untuk menghapus unggahan tidak senonoh tersebut dan mengamankan akun dari potensi peretasan lanjutan.
“Langsung kami hapus begitu tahu, dan sekarang sudah tidak ada lagi video itu di akun kami,” tegasnya.
Dalam pesan terpisah, Caridah juga mengirimkan pengumuman resmi melalui Instagram Story akun @dikpora.brebesofficial, yang menyatakan:
“Mohon maaf. Akun Instagram dikpora.brebesofficial telah terjadi percobaan peretasan. Akibatnya muncul konten-konten yang tidak mencerminkan nilai dan integritas Dindinpora Kab. Brebes. Tim kami telah mengambil tindakan cepat untuk menghapus konten dan mengamankan akun. Terima kasih atas pengertian dan kepercayaannya.”
Ketika ditanya apakah kejadian ini akan dilaporkan ke pihak berwajib, Caridah membalas singkat namun jelas: “Nggih Mas, matur nuwun,” tulisnya saat dimintai saran untuk melapor ke Polres.
Pantauan terbaru menunjukkan bahwa seluruh jejak video telah hilang dari feed. Tampilan akun Instagram tersebut kini kembali normal, bersih dari konten bermasalah, dan aktivitas admin terlihat sudah kembali berjalan seperti biasa.
Meskipun peretasan akun instansi pemerintah bukan hal baru, kejadian ini kembali menyoroti pentingnya keamanan digital bagi lembaga publik. Terlebih, akun medsos kini menjadi wajah resmi pelayanan, pendidikan dan komunikasi dengan masyarakat. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
