PUSKAPIK.COM, Brebes — Sorotan lampu, tepuk tangan ribuan penonton, dan suasana megah Grand Final Sinok Sitong Duta Wisata Brebes 2025 di Alun-alun Brebes, Sabtu (14/6/2025) malam, seolah berhenti sejenak ketika Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma melangkah naik ke panggung.
Berbalut busana batik khas Brebesan rancangan desainer ternama Defrico Audy, sang Bupati tampil anggun dan memikat, layaknya seorang peragawati profesional.
Penampilannya tak hanya menuai decak kagum, tapi juga menyampaikan pesan kuat, yaitu pemimpin perempuan bisa berdiri di barisan terdepan dalam mencintai budaya dan menginspirasi generasi muda.
Didampingi sang suami, Ahmad Saeful Anshori yang juga Ketua Dekranasda Kabupaten Brebes, langkah Bupati Paramitha begitu elegan, menyatu dengan tata cahaya dan musik yang memukau. Malam itu, ia bukan sekadar kepala daerah—ia adalah simbol harapan, kekuatan budaya, dan kecintaan terhadap Brebes.
“Saya ingin menunjukkan bahwa mencintai budaya lokal bisa diwujudkan dalam bentuk paling sederhana, seperti busana. Batik Brebesan adalah kebanggaan kita bersama,” ujar Paramitha seusai tampil.
Lebih dari sekadar penampilan, kehadiran Bupati Paramitha di ajang Sinok Sitong menegaskan komitmen nyata Pemkab Brebes terhadap pemberdayaan generasi muda dan pengembangan pariwisata daerah.
“Ajang ini bukan cuma soal kecantikan atau penampilan. Kita butuh duta wisata yang punya semangat dan tanggung jawab mempromosikan Brebes secara konsisten,” tegasnya.
Malam itu, kehadiran Bupati di panggung utama menjadi momen simbolik: pemimpin yang tak sekadar memberi arahan dari balik meja, tapi turun langsung merayakan potensi anak muda dan pelaku industri kreatif.
Sementara itu, Desainer Defrico Audy, yang turut hadir, menyatakan kebanggaannya melihat karya busananya dikenakan langsung oleh Bupati.
Menurutnya, ini sejalan dengan visi Bupati Paramitha memajukan Brebes lewat jalur kreatif dan budaya.
“Ini juga kolaborasi luar biasa antara pemimpin daerah, budaya lokal, dan fashion nasional. Kehadiran beliau memberikan ruang lebih besar bagi batik dan fashion Brebes bersinar,” ujar Defrico.
Sebelumnya, Batik Salem dari Kabupaten Brebes juga sukses tampil dalam ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 di Jakarta Convention Center, hasil kolaborasi Dekranasda Brebes dan Defrico Audy.
Sentuhan glamor dan modern yang dihadirkan Defrico menjadi bukti bahwa warisan lokal bisa tampil di panggung global. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
