Bukan Sekedar Viral, Tapi Bergerak Karena Peduli
- calendar_month Rab, 11 Jun 2025


“Adnan ingin sekolah, tapi ada banyak kendala. Setelah berdiskusi dengan Ibu Bupati, kami putuskan dia tinggal di pondok dan sekolah di Brebes, bukan di Bumiayu. Mungkin ada trauma karena keluarganya tidak ada,” ujar Caridah.
Data menunjukkan masih ribuan anak Brebes yang putus sekolah. Dimana, sebelum Paramitha menjadi Bupati Brebes itu masalah anak putus sekolah masih bergulat.
Data di Dapodik tahun 2023 menunjukkan 11.506 anak tidak sekolah, tapi ada kabar baik: terjadi penurunan signifikan dari 17.420 anak (2018) menjadi 11.506 anak (2023).
Meski demikian, Pemkab Brebes terus melakukan intervensi lewat GKS, PKBM, dan kelas hybrid untuk memastikan mereka kembali bersekolah.
Jadi, meski permasalahan anak putus sekolah itu belum selesai, upaya Pemkab Brebes benar-benar nyata dan berkelanjutan. Dan, kini yang menjadi tonggak masa depan, program dari Bupati Paramitha; “Satu Keluarga Satu Sarjana”: Mimpi yang Dibuat Nyata. Dimana, lewat program Satu Keluarga Satu Sarjana, Bupati Paramitha mendorong agar setidaknya satu anak di setiap keluarga yang kurang mampu bisa menempuh pendidikan tinggi.
Tujuannya sederhana, tapi diharapkan dampaknya luar biasa, yaitu menciptakan lompatan sosial antargenerasi, membangun mimpi baru, dan memutus rantai kemiskinan struktural. **
*Penulis : Ketua KNPI Kabupaten Brebes
- Penulis: puskapik