Jaring Feeback dari Masyarakat, Kota Pekalongan Kuatkan Komitmen Peningkatan Program Smart City
- calendar_month Sen, 9 Des 2024


PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Inovasi Pemerintah Kota Pekalongan yang tergabung dalam Program 100 kabupaten/kota pintar (Smart City ) diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi layanan pemerintah. Pengembangan Smart City atau pemanfaatan teknologi kota pintar ini diyakini mampu mengakselerasi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Pekalongan menguatkan komitmennya dengan menggelar Forum Smart City yang berlangsung di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Senin (9/12/2024). Dalam forum ini, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinkominfo setempat menjaring masukan dari eksternal baik akademisi, komunitas maupun masyarakat terkait evaluasi pelaksanaan Smart City di Kota Pekalongan yang sudah berjalan selama ini.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengaku bersyukur bahwa, Kota Pekalongan sudah dinobatkan sebagai 100 kota/kabupaten yang menerapkan Program Smart City sejak 2018. Smart City ini merupakan salah satu penerapan teknologi dalam tata kehidupan masyarakat yakni konsep paradigma perkotaan menjadi sebuah realitas yang tak terelakkan dalam pembangunan masa depan.
“Konsep ini merupakan sebuah teknologi dan inovasi yang dapat menjadi katalisator bagi perubahan positif dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat, ekonomi serta lingkungan. Namun, untuk perkembangannya Saya melihat Smart City Kota Pekalongan ini termasuk yang terlambat karena ada beberapa faktor penyebab seperti terbatasnya APBD Kota Pekalongan, pandemi Covid-19, alokasi anggaran yang digunakan untuk penanganan bencana banjir dan rob, dan sebagainya,”terang Mas Aaf, sapaan akrabnya.
- Penulis: puskapik