Program Batik Berlian Berikan Manfaat 4.400 Pekerja Rentan di Kota Pekalongan Terlindungi Jamsostek
- calendar_month Rab, 4 Des 2024


“Pekerja rentan yang meninggal kemudian ajhli warisnya mendapat santunan jumlahnya ada puluhan. Banyak yang tidak menyangka atau kaget ternyata pemerintah sudah mengikutkan program ini. Apalagi mendadak ditinggal suami yang biasanya mencari nafkah. Harapannya Pemkot bisa lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat,” tandas Aaf.
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Fahlan menjelaskan, Program Batik Berlian dibuat untuk meningkatkan perlindungan atau jaminan sosial bagi pekerja rentan sektor informal yang jadi tulang punggung keluarga dan mendorong pemberdayaan pekerja rentan atau keluarganya. “Perkembangan Batik Berlian sejak Agustus 2022 sampai awal Desember 2024 untuk jumlah peserta total ada 4.400 orang, kemudian premi oleh pemkot melalui Batik Berlian Rp407 juta. Dari Agustus sampai saat ini jumlah santunan yang diberikan untuk 14 orang sebesar 588 juta rupiah,” beber Betty.
Dipaparkan Betty peserta tambahan dari APBD perubahan 1.700 orang. Hari ini juga hadir 120 pekerja rentan, pemkot menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan juga santunan bagi 2 orang ahli waris dari Sapuro Kebulen dan Gamer.
Kepala BPJamsostek Cabang Pekalongan, Dedi Dermawan mengungkapkan Jika sebelumnya ada 11 jenis pekerjaan informal yang mendapat perlindungan Jamsostek, kini ditambah menjadi 21 jenis pekerjaan informal, dengan batasan minimal berusia 18 tahun dan maksimal 65 tahun serta bekerja. Dengan memperluas cakupan pekerjaan rentan yang mendapat perlindungan program Jamsostek, diharapkan lebih banyak lagi pekerja rentan yang menerima manfaat.
- Penulis: puskapik