Kamis, 23 Okt 2025
light_mode

Angkat Tradisi dan Kreativitas, Pemkot Apresiasi Srawoeng Swaroeng Creative Night Kampoeng Batik Kauman

  • calendar_month Sel, 29 Okt 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Sebagai upaya untuk terus mengangkat tradisi dan kreativitas, sekaligus memperingati hari batik nasional 2024, Kampoeng Batik Kauman menggelar Kauman Batik Art Festival Srawoeng Swaroeng Creative Night mulai 24-26 Oktober 2024 di area Kampoeng Batik Kauman. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora).
Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono bersama jajaran perwakilan OPD Kota Pekalongan mengatakan bahwa pemerintah memberikan apresiasi tinggi terhadap gelaran menarik ini, yang banyak menyedot perhatian masyarakat baik dari dalam maupun luar Kota Pekalongan, sebab kegiatan ini mampu memperkuat citra Pekalongan sebagai Kota kreatif berbasis budaya.
“Srawoeng Swaroeng Creative Night tidak hanya memperkenalkan berbagai inovasi seni lokal tetapi juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk menunjukkan hasil karya mereka dalam bidang batik, musik dan bentuk ekspresi budaya lainnya,” katanya.
Sabaryo pun mengungkapkan apresiasi atas inisiatif para kreator lokal yang berperan aktif dalam melestarikan budaya batik serta mendorong Pekalongan menjadi kota yang lebih kreatif dan inovatif.
Sementara itu, Arif Wicaksono, panitia Srawoeng Swaroeng Creative Night menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan ini disamping menyambut hari batik nasional juga sekaligus ulang tahun Oemah Kreatif Kauman. Sejumlah komunitas dilibatkan dalam gelaran ini dalam berbagai kegiatan antara lain pameran batik, live mural, live music, workshop papercut, workshop berkain, lomba mewarnai, fashion show hingga kuliner UMKM lokal.
“Festival ini mengangkat tradisi, kreativitas dan kebanggan terhadap batik sekaligus memperkenalkan kampung kauman di mata dunia. Kampung ini adalah kampung kreatif, religius dan menjaga tradisi yang menjadi saksi perkembangan batik dari generasi ke generasi. Bukan hanya tempat produksi batik tetapi tempat pelestarian tradisi budaya batik Kota Pekalongan,” ujarnya.
Srawoeng swaroeng ini diangkat karena salah satu indikasi geogragis Kota Pekalongan adalah sarung batik, sehingga Kampoeng Batik Kauman ingin menampilkan keindahan dan kecantikan dari selembar sarung batik. Lebih lanjut, ia berharap festival ini dapat mensyiarkan kepada generasi penerus bahwa budaya Kota Pekalongan sangat banyak dan masih harus digali serta dikenalkan ke mata dunia. (**)
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Warga Pemalang Geruduk Samsat

    Warga Pemalang Geruduk Samsat

    • calendar_month Sen, 10 Jun 2019
    • 0Komentar

      PEMALANG (PuskAPIK) – Hari pertama libur dan cuti bersama lebaran 2019 pada Senin (10/06), kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Pemalang dipadati ratusan wajib pajak untuk mengurus pajak kendaraan bermotor serta mengejar toleransi waktu jatuh tempo pajak agar tidak terkena denda. Kasi Pajak UPPD Pemalang Slamet Indarto, SH., menjelaskan kepada puskapik.com bahwa membludaknya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tiga Rumah Warga Slawi Ludes Kebakaran Dalam Sepekan

    Tiga Rumah Warga Slawi Ludes Kebakaran Dalam Sepekan

    • calendar_month Ming, 30 Jun 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tegal mencatat, sudah tiga rumah warga dalam sepekan ludes kebakaran. Bahkan, tiga rumah ini terletak dalam satu desa, di Desa Sidamulya, Kecamatan Warureja. Untuk itu, warga diminta selalu waspada terhadap bahaya kebakaran saat musim panas. “Kalau membakar sampah, sebaiknya jangan ditinggal. Karena jika api tertiup […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tinjau TMMD, Ganjar Ingatkan Warga Vaksin Tiga Kali

    Tinjau TMMD, Ganjar Ingatkan Warga Vaksin Tiga Kali

    • calendar_month Jum, 29 Jul 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, TEGAL – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan peninjauan pelaksanaan TMMD Reguler ke 114 Kodim 0712/Tegal di Desa Kedungkelor, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Kamis tanggal 28 Juli 2022 pukul 14.30 wib. Hadir mendampingi gubernur, Sekda Tegal Dr Joko Mulyono, Dandim 0712/Tegal letkol INF Charlie  L.C  Sondach. SE, Dan Satradar 214 Letkol Lek, I Ketut […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dukung Lingkungan Bersih, Pemkab Pekalongan Hibahkan 20 Kendaraan Pengangkut Sampah ke Masyarakat

    Dukung Lingkungan Bersih, Pemkab Pekalongan Hibahkan 20 Kendaraan Pengangkut Sampah ke Masyarakat

    • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menyalurkan bantuan hibah berupa 20 unit kendaraan roda tiga untuk mendukung upaya pengangkutan sampah di lingkungan masyarakat. Penyerahan hibah dilakukan secara simbolis oleh Bupati Pekalongan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan dalam acara yang digelar di Pendopo Kantor Kecamatan Kedungwuni, pada Selasa (24/06/2025). Sebanyak 20 kendaraan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Arus Lalin Pejagan – Prupuk Dialihkan, Jembatan Poncol Brebes Ditutup Total Ada Perbaikan

    Arus Lalin Pejagan – Prupuk Dialihkan, Jembatan Poncol Brebes Ditutup Total Ada Perbaikan

    • calendar_month Ming, 14 Jul 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Arus lalu lintas di ruas Pejagan-Prupuk terpaksa dialihkan sementara, Minggu (15/7/2024). Ini menyusul adanya kerusakan di Jembatan Poncol, dan tengan diperbaiki. Informasi yang dihimpun menyebutkan, jembatan yang berada di Desa Kedungbokor Kecamatan Larangan Brebes, Jawa Tengah itu, sudah sejak Sabtu kemarin, ditutup total untuk semua kendaraan. Itu karena adanya lubang di tengaj […]

    Bagikan Ke Teman
  • Warga Wanarata Pemalang, Tolak Pembangunan Waduk, Ancam Turunkan Kades

    Warga Wanarata Pemalang, Tolak Pembangunan Waduk, Ancam Turunkan Kades

    • calendar_month Ming, 28 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Masyarakat Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, menolak keras rencana pembangunan Bendungan (Waduk) Karanganyar di desanya. Warga mengancam akan menggeruduk balai desa, dan menurunkan Kades serta BPD jika tak berani memimpin penolakan ini. Penolakan rencana pembangunan Bendungan Karanganyar dibahas dalam Musdesus, di Balai Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang, siang tadi, Minggu […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less