Minggu, 7 Sep 2025
light_mode

Banjir Rob Teratasi, Aktivitas Warga Degayu Lancar Kembali

  • calendar_month Kam, 1 Agu 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pembangunan tanggul untuk pengendalian banjir dan rob di Kota Pekalongan, Jawa Tengah membuahkan hasil yang positif. Salah satunya di wilayah Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara yang bertahun-tahun terdampak banjir dan rob kini berangsur mulai teratasi. Dengan teratasinya banjir dan rob tersebut, aktivitas warga lancar kembali.
Lurah Degayu, Fariki menerangkan, Pembangunan pengendali banjir dan rob Sungai Loji dan Sungai Banger terbagi menjadi tiga paket kontraktual. Paket I yakni pembangunan kolam retensi dan kolam tambat kapal, area pelimpah, rumah pompa, bendung gerak, parapet Sungai Loji, dan bangunan regulator gate. Paket II berupa normalisasi dan pemasangan parapet Sungai Banger, pemasangan parapet dan normalisasi Sungai Mati, pekerjaan tanggul Pantai Slamaran, tanggul Pantai Degayu.
Lalu, pembangunan rumah pompa Seruni, tanggul pantai rumah pompa Pabean, dan tanggul pantai rumah pompa Sengkarang-Silempeng.
Paket III berupa pekerjaan tanggul dan long storage Sibulanan (Zona 1, 2, 3 dan 4), pembangunan rumah pompa Sibulanan, long storage dan rumah pompa Susukan serta Clumprit, tanggul Sungai Loji, pekerjaan jalan trem Gabus-Susukan serta mekanikal dan elektrikal.
“Di wilayah Degayu, Alhamdulillah yang semula seperti lautan karena sering terdampak banjir dan rob. Berkat adanya tanggul Sungai Susukan dan rumah pompa Susukan kini mulai terlihat daratan. Sebagian lahan sawah warga yang terendam sudah kering kembali. Aktivitas warga bisa lancar lagi,”ucapnya, Kamis (1/8/2024).
Menurutnya, wilayah Degayu sekarang sudah terlihat lebih baik kondisinya, tambak-tambak dan sawah warga sudah tidak terendam khususnya di sisi barat tanggul. Jalan utama yang menjadi akses menghubungkan ke Pantai Slamaran yakni Jalan Labuhan sudah ditinggikan dan diaspal. Sehingga, jalan tersebut sudah bisa dilewati.
Dari total wilayah Degayu 330 hektar, yang terdampak banjir dan rob sekitar 200 hektar, lahan yang sudah tertangani sekitar 100 hektar, dan yang belum karena berada di sisi timur tanggul sekitar 100 hektar. Sekitar 130 hektar berupa itu pemukiman warga.
“Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kota Pekalongan yang telah berkolaborasi membangun sistem pengendalian banjir dan rob di Kota Pekalongan khususnya yang menyasar Degayu. Aktivitas warga kami baik yang berjualan, sekolah, bermain, bekerja, dan sebagainya sudah normal kembali,”terangnya.
Ketua RT 03 RW 02 Kelurahan Degayu, Amat Sinang mengaku senang dan bersyukur dengan terbangunnya tanggul sungai di wilayahnya. Sebelumnya terbangun tanggul dan rumah pompa, kondisi Kelurahan Degayu telah terendam banjir dan rob sekitar 3 tahunan dengan ketinggian 1-1,2 meter. Sawah-sawah warga yang dulunya produktif akibat terendam banjir dan rob, dimanfaatkan warga untuk mencari ikan.
“Alhamdulillah sekarang sudah ada tanggul dan rumah pompa, lahan sawah maupun pemukiman warga sudah kering dan terlihat daratan. Kami sangat senang dan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah sekarang wilayah Degayu sudah tidak terkena rob lagi. Sekitar 15 hektar lahan sawah di sisi timur tanggul rencananya akan digunakan untuk pertanian kembali dan ditanami padi BioSalin atas kerjasama Kodim 0710/Pekalongan dan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan. Di lahan itu sudah mulai kering dan bisa dimanfaatkan, aliran irigasinya pun sudah lancar,”tuturnya.
Hal senada diungkapkan, Sirin, warga Degayu sekaligus pedagang kayu, bahwa ia sangat senang, kini dirinya bisa membuka usaha kayunya lagi di wilayah Degayu.
“Dulu jualannya susah, karena di wilayah sini terendam banjir dan rob tinggi. Sekarang sudah kering, Saya senang bisa berjualan lagi, akses mobilitas warga juga sudah lancar,”beber Sirin.
Lahan yang sudah kering juga dimanfaatkan oleh kalangan anak muda di Kelurahan Degayu untuk menyalurkan hobinya bermain sepak bola setiap sore di lapangan, salah satunya Sofi. Nampak, Sofi dan anak-anak lainnya sangat antusias dan senang bisa kembali bermain dengan ceria.
“Dulu kondisinya tergenang air sampai sepusar hingga tidak bisa bermain. Akhirnya, waktu itu kami harus bermain bola ke wilayah kelurahan sebelah yaitu di belakang SMP Negeri 17 Pekalongan. Sekarang Alhamdulillah kondisinya sudah kering dan bisa buat main bola lagi seperti sedia kala, dan tidak harus jauh-jauh lagi ke wilayah sebelah,”pungkasnya. **
Penulis : ryo_red
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pekalongan Zona Hijau, Kegiatan Keagamaan Mulai Digelar

    • calendar_month Jum, 19 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan sudah memperbolehkan warganya menyelenggarakan hajatan. Saat ini Kabupaten Pekalongan sudah zona hijau sehingga kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian dan lainnya sudah mulai dibuka. “Bagi warga yang hendak menyelenggarakan hajatan dipersilakan. Sekarang zonanya sudah hijau sehingga tidak ada alasan kita menutup pengajian, menutup masjid, musala, madrasah, tapi karena situasi masih […]

    Bagikan Ke Teman
  • Polres Pemalang Jadi Fasilitator Pencanangan Ponpes Siaga Candi

    • calendar_month Sab, 11 Jul 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Lima pondok pesantren (ponpes) di wilayah Kabupaten Pemalang, Sabtu, 11 Juli 2020, dicanangkan menjadi Pondok Pesantren Siaga Candi. Pencanangan ini dihadiri Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Irvan Christian Tarigan dan wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, M Arifin. “Hari ini secara serentak dilaksanakan Pencanangan Ponpes […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bawaslu Pemalang: Awas! Politik Uang Pilkada

    • calendar_month Sen, 24 Agu 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pemalang mewanti-wanti kepada semua pihak agar tidak melakukan praktek politik uang di Pilkada Pemalang Desember mendatang. Itu dikatakan Komisioner Bawaslu Pemalang, Divisi Penindakan dan Hubungan Antar Lembaga, Abdul Maksus, Senin 24 Aguatus 2020. Bawaslu sudah melakukan berbagai upaya baik dalam pencegahan, pengawasan, dan penindakan jika nanti ditemukan politik uang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Lagi, Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Tegal Bertambah 2 Orang

    • calendar_month Rab, 24 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal terus bertambah. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Tegal dr Joko Wantoro, Rabu petang, 24 Juni 2020, mengatakan, pasien positif Covid-19 bertambah dua orang. Itu terjadi setelah hasil pemeriksaan swab dua pasien diterima pada Rabu siang, 24 Juni 2020 dengan kesimpulan positif. “Secara […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dua Anak Pejabat Ikut Jambore Pramuka Dunia, Kwarcab Pemalang : Mereka Biaya Mandiri

    • calendar_month Kam, 27 Jul 2023
    • 2Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Pemalang buka suara soal keikutsertaan dua pelajar di Jambore Pramuka Dunia ke-25 Korea Selatan yang kini jadi sorotan di media sosial lantaran kedua-duanya anak pejabat. Seperti diketahui, dua pelajar yang bakal mengikuti jambore pramuka dunia itu adalah Raffa Fasha Hidayat dari Gugus Depan (Gudep) SMA Negeri 1 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kota Pekalongan Gelar Uji Coba Sekolah Tatap Muka Pada April 2021

    • calendar_month Sel, 23 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Menindaklanjuti keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah-sekolah dapat dibuka pada Juli 2021 mendatang, Pemkot Pekalongan mulai mengkaji mekanisme pelaksanaannya di tengah pandemi Covid-19. Uji coba PTM secara bertahap di seluruh jenjang pendidikan di Kota Pekalongan rencananya dimulai April nanti. Wali Kota […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less