Kisruh! Pasar Murah di Kebondalem Pemalang Akhirnya Ditunda

0

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang memutuskan untuk menunda Pasar Murah di Kelurahan Kebondalem, buntut munculnya dugaan manipulasi program pemerintah itu untuk kampanye Caleg hingga mark up kupon.

Hal ini ditegaskan Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, saat dikonfirmasi puskapik.com, Jumat 10 November 2023. “Karena ada laporan, sementara ditunda.” tegasnya singkat via pesan WhatsApp.

Namun, Pemkab Pemalang belum bisa memberikan kepastian sampai kapan ditundanya program Pasar Murah yang rencananya digelar di Kantor Kelurahan Kebondalem tersebut. “Kita rapatkan dulu, sampai situasinya kondusif” terangnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Pasar Murah di Kelurahan Kebondalem sendiri diagendakan digelar hari ini, Jumat 10 November 2023.

Diberitakan sebelumnya, Pasar Murah yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pemalang diduga dijadikan ajang kampanye Caleg PDIP Dapil 1 Pemalang, Tatang Kirana. Parahnya, harga kupon pasar murah itu di mark up.

Hal ini terjadi di Kelurahan Kebondalem Kecamatan Pemalang menjelang digelarnya Pasar Murah di Kantor Kelurahan Kebondalem. Dimana kupon pasar murah dibagikan oleh pendukung salah satu calon anggota DPRD daerah pilih (Dapil) 1 Pemalang itu.

Salah satu warga Kelurahan Kebondalem, Diana, mengaku, membeli kupon pasar murah itu dari pendukung Tatang Kirana. Dinding rumah Diana pun ditempeli sticker caleg tersebut usai menerima kupon yang dibelinya seharga Rp 20 ribu.

Padahal dalam program pasar murah ini Diskoperindag Kabupaten Pemalang hanya mematok tarif kupon seharga Rp 17 ribu untuk nantinya ditukarkan dengan sembako yang nilainya Rp 70 ribu.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini