PUSKAPIK.COM, Pemalang – Mansur Hidayat kini mutlak memegang tampuk kuasa Pemerintah Kabupaten Pemalang. Hari ini, Senin 9 Oktober 2023, pria asal Moga itu bakal dilantik menjadi Bupati Pemalang di Kantor Gubernur Jawa Tengah.
“Iya, nanti pelantikan di Semarang.” kata Mansur Hidayat membenarkan saat dihubungi wartawan jauh hari lalu.
Pelantikan Mansur Hidayat yang digelar di Graha Gradhika Bhakti Praja Semarang ini bakal dilangsungkan pukul 14.00 WIB nanti. Suami dari Shanti Rosalia itu bakal dilantik oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.
Prosesi pelantikan Mansur Hidayat ini pun bakal disiarkan secara langsung di kanal YouTube Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Pemalang.
Dilantiknya Mansur Hidayat menjadi Bupati Pemalang 2021-2026 ini merupakan tahapan final pengisian kekosongan kursi Bupati Pemalang. Penetapan Mansur sebagai Bupati tersebut diusulkan DPRD Pemalang melalui Rapat Paripurna.
Dengan demikian, Mansur Hidayat bakal menduduki kursi Bupati menghabiskan sisa periodesasi Pemerintah Kabupaten Pemalang 2021-2026, sepeninggal Mukti Agung Wibowo yang mendekam di penjara usai tersandung kasus korupsi.
Seperti diketahui, Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati usai Mukti Agung Wibowo dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam perkara suap jual beli jabatan, pada 11 Agustus 2022 lalu.
Pria lulusan Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ditunjuk mengemban tugas Plt Bupati oleh Gubernur Ganjar Pranowo, tak lama usai peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.
Mansur Hidyat sendiri mengawali karir politiknya sejak 2020 lalu. Ia meninggalkan jabatan sebagai Manajer Proyek salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkemuka PT Hutama Karya untuk maju di kontestasi Pilkada Pemalang.
Keputusannya itu tak sia-sia. Pria kelahiran Moga 30 Desember 1975 itu terpilih menjadi wakil Bupati Pemalang, mendampingi Mukti Agung Wibowo. Keduanya diusung Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Penulis : Eriko Garda Demokrasi