PUSKAPIK.COM, Semarang – Tim panahan dari Persatuan panahan Indonesia (Perpani) Jawa Tengah berhasil menjadi sebagai juara umum dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) panahan junior. Mereka menyabet 21 medali emas, 14 medali perak dan 13 medali perungu dari tiga divisi yang dipertandingkan.
“Alhamdulilah dari hari pertama hingga hari terakhir pertandingan di Kejurprov panahan junior, Perpani Jawa Tengah terus memimpin perolehan medali. Perolehan medali tersebut dihasilkan dari tiga divisi yang dipertandingan, yaitu divisi nasional, compound dan recuve putra putri dari usia 15 dan usia 18,” ujar Martin Sudarmono, Sekretaris Perpani Jawa Tengah, Senin 24 Juli 2023.
Martin mengatakan, pada Kejurprov panahan junior tahun 2023 Perpani Jawa Tengah memberangkatkan 48 atlet full tim, satu manager dan enam official (pelatih). Dari pertandingan yang berlangsung selama lima hari itu hasilnya cukup membanggakan, dan akhirnya bisa menjadi juara umum.
Total medali yang berhasil diraih sebanyak 48 medali, hal tersebut bisa menjadi semangat atlet atlet di Jateng untuk terus berlatih agar bisa meraih juara umum kembali pada event selanjutnya. Pada Kejurnas panahan junior tahun lalu di Yogyakarta, tim dari Perpani Jateng berhasil meraih 26 medali emas, 16 medali perak dan 21 medali perunggu.
Dengan raihan medali sebanyak itu, tim Perpani Jateng pada Kejurnas panahan junior berhasil menjadi juara umum. Torehan prestasi tersebut bisa diulang pada tahun ini, dimana Jateng menjadi juara umum di Kejurnas junior.
Dikatakan Martin mengatakan, perkembangan olah raga panahan di Jawa Tengah sudah merata, dan kualitasnya bagus tidak kalah dengan provinsi lain di Indonesia. Persiapan Kejurnas panahan junior sudah dilakukan jauh jauh hari, dengan menggelat Kejurprov panahan junior.
Kegiatan tersebut sudah rutin digelar oleh Perpani Jawa Tengah, sebagai salah satu bentuk pembinaan untuk atlet di daerah sejak usia dini. Dengan sistim seleksi tersebut, dinilai efektif hal tersebut dibuktikan dengan raihan medali yang banyak di Kejurnas panahan junior.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi