PUSKAPIK.COM, Tegal – Selain pakaian dan makanan, uang pecahan baru juga menjadi barang yang diburu masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Bahkan, permintaan uang baru untuk Hari Raya Idul Fitri selalu meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun.
Untuk Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal, menyiapkan uang pecahan baru sebesar Rp 5,04 triliun untuk kebutuhan masyarakat dalam periode tersebut.
“Jumlah total yang kami siapkan tahun ini Rp5,04 triliun, naik sekitar 5,52 persen atau sekitar Rp. 300 miliar dari realisasi tahun lalu pada periode yang sama yakni sebesar Rp. 4,7 triliun.” ungkap Kepala KPwBI Tegal, M Taufik Amrozi, Selasa siang, 21 Maret 2023.
Dari jumlah itu, kata Taufik, sebagian diantaranya pihaknua menyiapkan uang pecahan kecil yaitu nominal Rp 20 ribu ke bawah, sejumlah Rp 480 miliar atau naik Rp 64 miliar dari realisasi tahun lalu sekitar Rp 420 miliar.
Taufik menuturkan, untuk wilayah Jawa Tengah, penukaran uang baru akan dilakukan serentak pada 27 Maret 2023. Untuk wilayah eks Karesiden Pekalongan peluncuran program penukaran uang akan dipusatkan di Kota Pekalongan pada 27 Maret 2023.
Launching akan dilaksanakan di dua lokasi yakni eks Pendopo Kabupaten Pekalongan dan di Pasar Grosir Sentono. “Silahkan masyarakat bisa datang untuk menukarkan uang pecahan baru,” kata Taufik.
Selain menambah jumlah uang pecahan baru, tahun ini lembaga keuangan yang akan menjadi tempat penukaran juga bertambah menjadi 11 dari tahun lalu sebanyak 8 lembaga keuangan.
Masyarakat juga harus tahu, KPwBI Tegal akan menyiapkan tempat penukaran uang di rest area sepanjang Brebes sampai Batang. Tujuannya agar distribusi uang pecahan ke masyarakat akan lebih merata.
“Supaya distribusi uang pecahan ke masyarakat akan lebih merata, kami juga akan menyiapkan tempat penukaran uang di rest area sepanjang Brebes sampai Batang. Nanti akan disiapkan bank di sana secara bergantian untuk melayani,” pungkasnya.
Kontributor : Wijayanto
