Keluarga Kyai Makmur Dukung Pembangunan Patung di Alun-alun Pemalang
- calendar_month Ming, 8 Jan 2023



Foto Kyai Makmur yang terpajang di Rumah Agus Bazi Raharjo.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI
Dalam kesempatan itu, Akhmad Bakrin menceritakan kisah perjuangan pamannya saat memimpin Laskar Hizbullah-Sabilillah era kemerdekaan, membangun Pondok Pesantren Salafiyah, dan menjabat Bupati Pemalang (1945).
“Kyai Makmur berontak sama Belanda. Akhirnya ditangkap, dijemputnya di rumah ini. Waktu berangkat nitip pesan ke tetangga. Terus dibawa ke daerah pantura, ditembak mati Belanda. Adiknya Romdhon yang mbuntuti juga ditembak.” tuturnya.
Penembakan itu terjadi pada 9 September 1947. Lokasi penembakan Kyai Makmur dan adiknya Romdhon tepatnya di Jalan Raya Pantura tak jauh dati TPU Grogolan Desa Kabunan Kecamatan Taman itu pun dibangun tugu peringatan.
Selain menceritakan kisah hidup Kyai Makmur, puskapik.com juga diajak Bakrin untuk menengok bangunan dan wilayah yang menjadi saksi bisu perjuangan ulama sekaligus pahlawan Kabupaten Pemalang tersebut.
“Rumah ini sudah dipugar bagian depannya, yang masih asli itu tiang (dalam rumah) ini. Samping rumah itu dulunya pesantren. Masjid Baitul Makmur Taman juga bentuk penghormatan terhadap jasa beliau.” tutur Akhmad Bakrin.
Diberitakan sebelumnya, Monumen Nanas Madu di Alun-alun Kabupaten Pemalang rencananya bakal diganti monumen tokoh ulama sekaligus mantan Bupati Pemalang, Kyai Makmur, setelah mendapat saran tokoh masyarakat.
- Penulis: puskapik