Alami Depresi, Warga Danasari Pemalang Gantung Diri

Advertisement

PUSKAPIK.COM, PEMALANG – Warga Desa Danasari Kabupaten Pemalang digegerkan dengan tewasnya Nurofik (43) dengan posisi menggantung di atap rumahnya. Sebelum ditemukan tewas, pria yang mengalami depresi itu menunjukan gelagat mencurigakan.

Nurofik ditemukan tewas di rumahnya sendiri, RT 01 RW 01 Desa Danasari, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jumat sore 11 Maret 2022. Ia ditemukan tewas dengan posisi menggantung di balok tarik atap rumahnya dengan tali tambang.

“Iya depresi, kata tetangga dan keluarga dia memang depresi. Jadi sering kumat-kumat gitu. Dia tinggal sendiri disitu, ibunya tinggal di Pelutan,” kata Kapolsek Pemalang, AKP Kabul Santoso, via telepon.

Tewasnya Nurofik pertama kali diketahui oleh ibunya sendiri, Ruhyati (67). Saat itu, Ruhyati baru saja pulang kerja dan datang ke kediaman anaknya. Begitu membuka pintu, Ruhyati terkejut mendapati anaknya sudah tewas gantung diri di atap rumah.

Mendapati laporan kejadian ini, perangkat Desa Danasari kemudian melapor ke Polsek Pemalang. Tak berselang lama, petugas Polsek Pemalang datang ke TKP dipimpin langsung Kapolsek, AKP Kabul Santoso, dan dilakukan olah TKP.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Pukesmas Mulyoharjo, hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan pada tubuh korban. Nurofik murni meninggal karena gantung diri.

“Paginya itu ibunya dari Pelutan nganterin sarapan, biasanya kalau dikasih sarapan senyum terus dimakan, tapi tadi pagi enggak dimakan,” ungkap AKP Kabul Santoso.

Kapolsek menuturkan, malam ini, Jumat 11 Maret 2022, jasad Nurofik bakal dikebumikan dengan layak di TPU Desa Danasari.

Reporter : Eriko Garda Demokrasi

Redaktur: Embong Riyadi

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!