Sabtu, 6 Sep 2025
light_mode

Kadiskominfo Pemalang Singgung Seniman, Andi Rustono : Jika Tidak Paham, Diam Saja!

  • calendar_month Rab, 2 Feb 2022

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pernyataan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemalang, Yanuarius Nitbani, terkait acara HUT Kabupaten Pemalang ke-447 dipersoalkan seniman lokal. Mereka merasa tersakiti dengan ucapan Yanuar yang ‘asal ngomong’.

Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pemalang ke-447 yang digelar di gedung DPRD Kabupaten Pemalang 24 Januari 2022 lalu, diisi pagelaran musik orkestra dari luar daerah tanpa melibatkan pemusik lokal Kabupaten Pemalang.

Terkait hal tersebut, Kepala Diskominfo Pemalang, Yanuarius Nitbani, menyampaikan, semua seniman memiliki hak yang sama untuk mengisi peringatan hari jadi Kabupaten Pemalang dan tak harus mendatangkan seniman lokal.

“Yang kita undang masih saudara kita, saudara sebangsa dan setanah air Indonesia. Jadi tidak menjadi persoalan, kecuali kami undang dari luar negeri,” ujar Yanuar kepada wartawan saat itu.

Belakangan pernyataan Yanuarius Nitbani itu terdengar ke telinga para seniman asli Kabupaten Pemalang dan membuat mereka geram. Salah satunya Dewan Kesenian Pemalang (DKP), pimpinan Andi Rustono.

“Kalimat anda itu sangat menyakitkan bagi kawan-kawan seniman, kami ingin berpartisipasi juga. Seni tradisi? Ada. Keroncong, orkestra? Banyak. kami mampu.” ujar Andi Rustono, Rabu 2 Februari 2022.

Andi Rustono menegaskan, pagelaran orkestra acara HUT Kabupaten Pemalang ke-447 itu menyakiti seniman dan pekerja seni lokal Kabupaten Pemalang yang tidak dilibatkan. Padahal, mereka memiliki kemampuan yang sama.

“Banyak daerah-daerah yang ulang tahun, tetap mengutamakan grup kesenian, para pelaku seni, seniman daerahnya sendiri,” jelas Andi.

Kegeraman seniman lokal yang tidak dilibatkan dalam acara HUT Kabupaten Pemalang ke-447 itu juga bertambah, kala mengingat dua tahun masa pandemi Covid-19 ini mereka berdarah-darah untuk menjaga eksistensi.

“Anda tahu? dua tahun masa pandemi kami bergulat, berdarah-darah untuk bisa menjaga eksistensi, baik eksistensi secara ekonomi, eksistensi di dalam berkarya, dan eksistensi mempertahankan nilai-nilai seni budaya nusantara sebagai alat pemersatu bangsa,” ungkap Andi Rustono.

Menurut Andi Rustono, mestinya Yanuarius Nitbani sebagai pejabat pemerintah tidak melontarkan kalimat yang kontroversi itu. “Jadi kalau tidak tahu, kalau tidak paham tentang hal-hal itu, anda diam!. Kami sarankan jika anda tidak tahu tentang seniman jangan asal ngomong yang kamu anggap bercanda,” tegas Andi.

Sebagai informasi, protes terkait tidak diakomodirnya para pekerja seni lokal dalam peringatan hari jadi Kabupaten Pemalang ke-447 juga sempat dilakukan oleh paguyuban angklung yang berada di Kecamatan Pulosari. Mereka memilih melakukan pementasan angklung di jalananan beramai-ramai.

Kontributor : Dedi Muhsoni

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bocah Difabel asal Batang yang Hilang Kembali ke Pelukan Keluarga

    • calendar_month Sel, 7 Des 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bocah tunawicara dan tunarungu asal Kabupaten Batang yang ditemukan di traffic light exit toll Gandulan, Pemalang akhirnya kembali ke keluarganya. Bocah berinisial BI (10) itu dijemput ayahnya, Slamet Irfandi di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Pemalang, Selasa, 7 Desember 2021. “Bahagia banget, dari pagi itu saya enggak sempat makan saking sibuk nyari (BI) […]

    Bagikan Ke Teman
  • Polres Tegal Salurkan 200 Paket Sembako dari Zakat Profesi Anggota

    • calendar_month Sel, 24 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Polres Tegal menyalurkan 200 paket sembako kepada warga kurang mampu. Penyaluran dilakukan sejak Senin, 23 November 2020, melalui Bhayangkara Pembina Desa (Bhabinsa) yang ada di seluruh polsek jajaran Polres Tegal. “Kami salurkan kepada warga masyarakat yang masuk ke dalam kategori warga penerima zakat profesi,” kata Kabag Sumda Polres Tegal AKP Nita kepada […]

    Bagikan Ke Teman
  • Petaka Corona

    Petaka Corona

    • calendar_month Sel, 24 Mar 2020
    • 7Komentar

    DI TENGAH mewabahnya pandemi Covid-19, krisis ekonomi mengancam Indonesia. Warga kelas menengah ke bawah tersentak, setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan social distancing. Pembatasan ruang gerak warga dan ruang-ruang publik, berdampak tersendatnya aktivitas ekonomi, bahkan sebagian terhenti total. Benar bahwa pemberlakuan social distancing bertujuan menekan penyebaran virus corona. Tak salah. Karena pemerintah tentu bertanggung-jawab melindungi warganya dari […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pekan Literasi Pemalang 2025 Jadi Surga Buku Murah dan Ajang Kreativitas Pelajar

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Siswa-siswi dari berbagai sekolah di Kabupaten Pemalang berbondong-bondong mengunjungi Pekan Literasi Pemalang 2025 yang menghadirkan bazar buku dan multiproduk, serta beragam perlombaan. Pameran yang di gelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Kridanggo Kabupaten Pemalang itu secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemalang, Heriyanto, Rabu (27/8/2025) dan akan berlangsung selama sepekan. Acara yang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bulan September Dinkes Inovasi Saber AKI-AKB dengan Pelayanan Pemeriksaan oleh Dokter Spesialis

    • calendar_month Sab, 14 Sep 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat terus berupaya melakukan percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), dan stunting, salah satunya melalui inovasi Saber AKI-AKB (Sapu Bersih Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi). Pada bulan September 2024 ini Dinkes memberikan pelayanan pemeriksaan oleh dokter spesialis […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kepala Diskoperindag Pemalang Ajukan Pensiun Dini, Kenapa?

    • calendar_month Rab, 3 Mei 2023
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pemalang, Hepi Priyanto, turut menjadi salah satu dari sekian pejabat eselon II yang belum lama ini mengajukan pensiun dini. Itu dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemalang, MA Puntodewo. Ia menyebut, pengajuan permohonan pensiun dini Hepi hampir bersamaan dengan enam pejabat teras lainnya […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less