Bupati Cek Bendungan Gembiro dan Rumah Pompa Sengkarang

0
Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, bersama staf, mengecek Bendung Gembiro dan Rumah Pompa Sengkarang, di Desa Pecakaran, Kecamatan Wonokerto, Kamis (02/01/2020).

PEKALONGAN (PUSKAPIK)– Mengantisipasi banjir , Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, mengecek Bendung Gembiro dan Rumah Pompa Sengkarang, di Desa Pecakaran, Kecamatan Wonokerto, Kamis (02/01/2020).

Bupati didampingi Kepala DPU Taru, Kadis Perkim & LH, Kadis Perindagkop UKM, dan Agus Korlap Paket II Rumah Pompa Sengkarang. “Kewaspadaan masyarakat dan utamanya penjaga bendungan lebih ditingkatkan. Karena sebagai kontrol point laju dan debit air ke daerah bawah. Semoga Kabupaten Pekalongan tetap aman,” kata Asip.

Peninjauan lapangan di Bendungan Gembiro bagian dari kewaspadaan penanganan bencana banjir di hulu daerah atas. Dilanjutkan dengan tinjauan lapangan ke hilir, Rumah Pompa Sengkarang di Desa Pecakaran Kecamatan Wonokerto.

Di rumah pompa tersebut, Bupati melihat langsung kerja polder mesin pompa yang telah berfungsi dengan baik sejak Desember 2019 kemarin di Wonokerto, sehingga dapat mengatasi rob serta menanggulangi bencana banjir di wilayah yang biasanya tergenang rob.

“Hari ini kita melakukan pengecekan untuk pengoperasionalan Pompa Sengkarang. Alhamdulillah berjalan dengan baik. Bisa mengurangi risiko banjir yang biasanya terjadi di Desa Pesanggrahan, Wonokerto dan lain-lain,” ujar Asip.

Tetapi yang paling penting, kata Bupati, kesiapsiagaan dari seluruh jajaran pemerintah. Saat ini, katanya, mungkin belum sampai pada puncak musim penghujan, namun setidaknya kita sudah melakukan antisipasi.

“Pertama, tadi kita cek Bendung Gembiro di Bojong mengenai fungsionalisasinya dan aparat kita sudah standby di sana untuk menjaga pengaturan gerak bendungannya bisa disesuaikan dengan volume air. Itu di hulu ya. Kemudian di hilir, kita cek lagi efektivitas pembangunan tanggul penanggulangan rob yang dianggarkan oleh APBN, kemudian ada sindikasi APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Ini sudah tahun kedua, anggarannya multi years dari tahun 2017 hingga tahun 2019. Dan fungsionalisasinya kita cek, Alhamdulillah berjalan dengan baik. Dan nanti pada tahun 2020 ini masih ada pekerjaan-pekerjaan penyempurnaan,” papar Asip.

Kepala Korlap Paket II Rumah Pompa Sengkarang, Agus mengutarakan bahwa jumlah pompa yang dimiliki sebanyak 3 unit dengan kapasitasnya 2 kubik per detik. Sehingga dengan 3 pompa kapasitas kerja pompa sebanyak 6 kubik per detik, dengan dioperasikan lebih kurang 1 minggu ini. “Alhamdulillah untuk mengurangi debit air hujan yang masuk ke permukiman warga sudah masuk ke long storage dan kita alirkan ke Sungai Sengkarang. Dan long storage berjalan sesuai rencana,” Agus.(Yon)