Kamis, 6 Nov 2025
light_mode

Harga Bawang Brebes Anjlok, Petani Rugi

  • calendar_month Kam, 18 Nov 2021

PUSKAPIK.COM, Brebes – Tingginya biaya tanam akibat penggunaan obat dan pupuk yang berlebihan dan turunnya harga bawang merah Brebes, menyebabkan kerugian bagi para petani.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Yulia Hendrawati menanggapi masalah ini memberikan solusi. Salah satunya dengan upaya-upaya pengendalian. Pengendalian tersebut dapat dilakukan pada dua fase, yaitu Pra-Panen dan Pasca-Panen.

Penanganan Pra-Panen antara lain dengan menekan biaya produksi. Salah satunya melalui peningkatan efisiensi dan efektifitas perlindungan tanaman.

Seperti diketahui, kata Yulia, diantara biaya produksi tanaman bawang merah, 20-30 persennya merupakan biaya yang dikeluarkan dalam rangka perlindungan tanaman. Sehingga angka Break Event Point (BEP) tanaman bawang merah di Kabupaten Brebes mencapai Rp. 12.900 per kg. Sementara di daerah lain, sambung Yulia, bisa kurang dari Rp. 10.000 per kg.

“Penggunaan produk perlindungan tanaman secara bijaksana selain meningkatkan efektifitas keberhasilan upaya perlindungan tanaman, juga meningkatkan efisiensi biaya produksi sehingga bisa mengantisipasi atau meminimalisir resiko terhadap penurunan harga komoditas terutama bawang merah,” ujarnya, Kamis 18 November 2021.

Untuk menambah pengetahuan dalam meningkatkan hasil pertanian, pemerintah telah melakukan kerja sama dengan CropLife Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam bentuk pelatihan iegiatan peningkatan iapasitas petugas dalam pengelolaan produk perlindungan tanaman pada tanggal 16-17 Nopember 2021 bertempat di Hotel Anggraeni Jatibarang Brebes. Acara ini diikuti oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) perwakilan dari 17 Kecamatan di Kabupaten Brebes.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tradisi Boyong Kentong Desa Penggarit Pemalang Diajukan Jadi WBTB

    Tradisi Boyong Kentong Desa Penggarit Pemalang Diajukan Jadi WBTB

    • calendar_month Sab, 14 Jan 2023
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Tradisi Boyong Kentong dari Desa Penggarit Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang tengah diajukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Itu disampaikan Kasi Sejarah Purbakala Dindikbud Pemalang, Yesi. Ia menuturkan, saat ini usulan tersebut sudah diajukan Dindikbud Pemalang ke dalam aplikasi Data Pokok Kebudayaan (Dapobud) Kemendikbudristek RI. “Jadi sudah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Serius Tangani Corona, Pemkab Pemalang Akan Penuhi Kekurangan Ventilator Oksigen

    Serius Tangani Corona, Pemkab Pemalang Akan Penuhi Kekurangan Ventilator Oksigen

    • calendar_month Rab, 14 Jul 2021
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Keseriusan Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam menangani penyebaran virus Covid-19 secara bertahap terus dilakukan, termasuk memenuhi kebutuhan tenaga medis, alat kesehatan dan obat-obatan. Baru-baru ini, ventilator oksigen dan obat-obatan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pasien Covid-19 di RSUD M Ashari Pemalang mengalami kekurangan seiring mebludaknya pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Kepada Puskapik.com, […]

    Bagikan Ke Teman
  • PKL Sampai Nelayan di Pemalang Terima Bantuan Tunai Rp 600 Ribu

    PKL Sampai Nelayan di Pemalang Terima Bantuan Tunai Rp 600 Ribu

    • calendar_month Sab, 9 Apr 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sebanyak 20 ribu pedagang kaki lima (PKL), warung, dan nelayan di Kabupaten Pemalang menerima bantuan tunai Rp 600 ribu. Bantuan tunai dari pemerintah pusat itu disalurkan Kodim 0711/Pemalang, Sabtu 9 April 2022. Sejak pagi, para pedagang kaki lima, warung, dan nelayan (PKLWN) mendatangi Markas Kodim 0711/Pemalang untuk mencairkan bantuan tunai tersebut dengan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Istri Gugat Cerai Dominasi Perkara di PA Pemalang

    Istri Gugat Cerai Dominasi Perkara di PA Pemalang

    • calendar_month Kam, 6 Feb 2020
    • 0Komentar

    PEMALANG (PUSKAPIK)- 80 persen kasus perceraian di Pemalang, istri gugat cerai, yang menjadi urutan pertama, untuk perkara yang diputus oleh Pengadilan Agama Pemalang. Penyebabnya, faktor ekonomi yang menjadikan istri menggugat cerai suami. Humas Pengadilan Agama Kabupaten Pemalang, kepada puskapik.com, DRS H Dadang Karim MA, Kamis (06/02/20), mengatakan, penggugat didominasi pihak istri. Menikah di usia muda, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Mayat Wanita Separuh Badan di Semak-semak Gegerkan Warga

    Mayat Wanita Separuh Badan di Semak-semak Gegerkan Warga

    • calendar_month Sel, 20 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Penemuan mayat wanita di semak-semak Dukuh Karangsari Desa Wlahar Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, membuat geger warga, Senin (19/8/2024) malam. Warga gempar lantaran kondisi mayat yang ditemukan tak lazim, hanya tinggal separuh badan. Informasi himpun menyebutkan, kondisi mayat yang ditemukan itu, hanya badan hingga kepala. Sedangkan tubuh lainnya tidak ada. Saat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Askab PSSI Pemalang Tegaskan PSIP Masih Berjuang Tampil di Liga 4 Jateng

    Askab PSSI Pemalang Tegaskan PSIP Masih Berjuang Tampil di Liga 4 Jateng

    • calendar_month Sab, 4 Okt 2025
    • 0Komentar

    PEMALANG, puskapik.com – Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pemalang melontarkan bantahan keras ihwal kabar absennya klub kebanggaan wong Pemalang, PSIP, pada gelaran Liga 4 Jawa Tengah tahun ini. Bantahan itu merespons pernyataan Sekretaris KONI Kabupaten Pemalang, E.K. Nugroho, yang menyebut bahwa absennya PSIP disebabkan nihilnya dukungan anggaran dari KONI. Pernyataan itu sontak menimbulkan keresahan di kalangan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less