Datangi Pabrik Pengolahan Rajungan di Prapag Lor, DLHK Brebes Ungkap Sumber Bau Busuk
- calendar_month Sel, 19 Okt 2021

Petugas DLHPS Kabupaten mendatangi lokasi pengolahan rajungan di Desa Prapag Lor, Losari yang dituding sebagai sumber penyebab bau busuk, Selasa, 19 Oktober 2021. FOTO/PUSKAPIK/Imam Suripto

Munculnya bau busuk di lokasi ini, selain bersumber dari saluran buangan rumah tangga, juga karena adanya beberapa industri pengolahan ikan, rajungan dan pembuatan terasi. Bau busuk ini akan menyebar manakala terjadi air pasang, di mana air kotor di saluran air terbawa air laut dan menyebar ke rumah rumah warga.
“Di lokasi itu selain ada pabrik rajungan, juga ada pabrik pengolahan terasi, ikan asin, dan lainnya. Kemudian kalau rob, air buangan ini terbawa air laut dan menyebar ke rumah rumah. Sehingga, kalau terjadi banjir rob itu bau itu akan tercampur,” katanya.
Terkait permintaan warga menutup pabrik rajungan, DLHPS Brebes menyatakan tidak bisa karena tidak ada pelanggaran. Menurut Budhi, terdapat sisi positif keberadaan pabrik tersebut, utamanya terkait ekonomi masyarakat. Saat ini pihaknya akan berupaya mencari solusi terbaik soal bau busuk yang dikeluhkan warga.
Diberitakan sebelumnya, sebuah industri pengolahan rajungan di Desa Prapag Lor, Kecamatan Losari, Brebes, diprotes warga. Mereka beralasan, air limbah tersebut telah mencemari lingkungan dan menimbulkan bau busuk.
Kontributor: Imam Suripto
Editor: Faisal M
- Penulis: puskapik




























