PUSKAPIK.COM, Pemalang – Jalan alternatif di wilayah perkotaan Pemalang macet, dampak ditutup dan dialihkannya arus lalu lintas. Warga khawatir terjadi penularan Covid-19.
Saat ini, sejumlah jalan di Kabupaten Pemalang kembali ditutup dan dilakukan penutupan arus lalu lintas sejak 1 Juli 2021 lalu. Akibatnya, banyak pengguna kendaraan memilih jalan alternatif sebagai pintasan dan sebabkan kemacetan. Seperti di Jalan Dieng, Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang.
Darsono, Ketua RT 04/11 Mulyoharjo, mengungkapkan, kemacetan parah biasanya terjadi saat siang hari. Kemacetan ini, akibat ditutupnya Jalan Ahmad Yani (traffic light sirandu) dan Jalan Pemuda.
“Kami khawatir, kerumunan kemacetan itu munculkan klaster penyebaran Covid-19 disini,†keluh Darsono, Selasa 6 Juli 2021.
Apalagi, kata Darsono, pengguna jalan yang melintas heterogen atau datang dari berbagai daerah.
Bukan berarti tak mendukung kebijakan pemerintah, namun Darsono berharap ada solusi dari pihak-pihak terkait untuk mengatasi hal ini.
“Apakah ditempatkan petugas, ataukah Jalan Dieng akan ditutup total agar tak jadi jalur tikus?, kami mohon solusi.†ujar Darsono.
Menanggapi hal ini, Kasatlantas Polres Pemalang, AKP Arfian Riski, mengatakan, sejumlah titik penyekatan sudah dijaga petugas.
“Nanti kita tindak dengan dilakukan operasi yustisi di sana. Nanti kita kasih patroli anggota,†kata AKP Arfian.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman