Bupati Pekalongan Minta Wartawan Sampaikan Berita yang Benar
- calendar_month Sen, 12 Apr 2021

Pelantikan pengurus PWI Kabupaten Pekalongan sekaligus orientasi kewartawanan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen, Senin, 12 April 2021. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

Sementara, Ketua PWI Jawa Tengah Amir Mahmud menekankan dua frasa dalam Mars PWI yaitu frasa membangun bangsa dan frasa tanggung jawab kebangsaan bagi para anggota. “Dua frasa ini selalu saya tekankan dan selalu saya kampanyekan setiap kali saya berbicara di forum PWI Jawa Tengah,” katanya.
Menurutnya, tanggung jawab sosial maupun tanggung jawab kebangsaan secara tersurat memang tidak terdapat di dalam kode etik jurnalistik maupun Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Namun kedua aturan itu justru menjadi jiwa atau ruh dari pemahaman, baik kode etik jurnalistik maupun UU Pers.
“Tugas profesi dan kinerja kewartawanan ini adalah ditujukan untuk masyarakat. Maka kalau saya boleh mengapresiasi acara pelantikan semacam ini, ini saya lihat sebagai sebuah upaya dari kedua belah pihak, baik dari wartawan maupun para steakholdernya untuk membangun sebuah kemartabatan yang kuat,” katanya.
Amir Mahmud menyampaikan pesan bahwa untuk menjadi wartawan profesional tidak hanya membutuhkan skill mempuni, tetapi komprehensif dan totalitas. “Jadi kita harus kuat secara teknis dan juga kuat secara etis,” katanya.
Tidak kalah penting, Amir Mahmud menyampaikan harapannya kepada Pemkab Pekalongan untuk memberikan dukungan kepada PWI. Dalam jangka tiga tahun ini akan diselenggarakan uji kompetensi wartawan dengan menggandeng Dinas Kominfo.
“Dalam hal ini saya juga meminta dukungan dari bapak bupati dan juga para pejabat, sehingga arena untuk menguji kualitas kewartawanan ini bisa betul-betul terselenggara,” katanya.
- Penulis: puskapik